Innalillahi, Melonjak Peningkatan Korban Serangan Israel di Gaza, 11.320 Tewas, Termasuk Anak-anak dan Wanita

Innalillahi, Melonjak Peningkatan Korban Serangan Israel di Gaza, 11.320 Tewas, Termasuk Anak-anak dan Wanita

Seorang pria membawa kotak kerdus berisi jenazah anaknya yang rusak akibat bos Israel, untuk dimakamkan. Ini salah satu dari tragedi Gaza yang tak terhitung jumahnya. Foto: sami97alsultan instagram--

Innalillahi, Melonjak Peningkatan Korban Serangan Israel di Gaza, 11.320 Tewas, Termasuk Anak-anak dan Wanita

OKUTIMURPOS.COM- Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

Konflik yang berlangsung di Jalur Gaza telah menyebabkan kematian tragis bagi 11.320 warga Palestina, termasuk 4.650 anak-anak dan 3.145 wanita, selama serangan Israel yang terjadi lebih dari sebulan. 

Sebanyak 29.200 orang mengalami luka-luka, dan 3.600 lainnya dinyatakan hilang, termasuk 1.755 anak-anak. 

Tragedi ini juga menimpa ratusan profesional, dengan 198 petugas medis, 22 personel keamanan sipil, dan 51 jurnalis yang tewas.

Kerusakan parah terjadi pada infrastruktur kesehatan di Gaza. Lebih dari setengah rumah sakit, termasuk 25 rumah sakit dan 52 pusat perawatan kesehatan, telah berhenti beroperasi.

Alasan utama adalah kekurangan bahan bakar dan kerusakan besar-besaran akibat serangan. 

Sebanyak 55 ambulans menjadi sasaran serangan militer Israel.

Kondisi ini semakin memburuk dengan pengepungan militer di kompleks Rumah Sakit al-Shifa Gaza, menyebabkan kematian 40 pasien dalam lima hari terakhir.

BACA JUGA:Indonesia dan Turki Bersatu Dukung Palestina, Tenang Bantuan Kemanusiaan Sukses Sampai Gaza

BACA JUGA:Kunjungan Presiden Jokowi ke AS, Agenda Kerja Sama dan Hasil Pertemuan dengan Presiden Biden

Ketiadaan bahan bakar dan komunikasi terputus telah menimbulkan krisis yang mengancam nyawa banyak orang.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan keprihatinannya terhadap serangan militer Israel yang menargetkan Rumah Sakit al-Shifa, termasuk hilangnya komunikasi dengan tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.

Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut data resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: