Kunjungan Presiden Jokowi ke AS, Agenda Kerja Sama dan Hasil Pertemuan dengan Presiden Biden

Kunjungan Presiden Jokowi ke AS, Agenda Kerja dan Hasil Pertemuan dengan Presiden Biden

OKUTIMURPOS.COM- Setelah menyelesaikan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Presiden Jokowi  tiba di Bandara San Francisco Selasa, 14 November 2023, pukul 18.35 waktu setempat (WS) atau Rabu, 15 November 2023 pukul 09.35 WIB.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh sejumlah pejabat diplomatik dan perwakilan Amerika Serikat.

Tampak di bawah tangga pesawat menyambut ketibaan Presiden Jokowi yakni DCM KBRI Washington DC Sade Bimantara dan Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Tjahya Elang Migdiawan. 

Dari pihak Amerika Serikat, Asisten Kepala Protokol Urusan Diplomatik Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Nan Kenelly turut menyambut.

Presiden Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama di San Francisco. 

Di hotel, Konsul Jenderal RI San Francisco Prasetyo Hadi beserta Istri serta sejumlah menteri yang telah tiba sebelumnya.

Seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, menyambut kedatangan Presiden.

Di San Francisco, Presiden Jokowi memiliki sejumlah agenda, termasuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC, pertemuan bilateral dengan pemimpin negara anggota APEC lainnya, serta memberikan kuliah umum di Stanford University.

Pada pertemuan bilateral sebelumnya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Jokowi menyambut baik kesepakatan untuk meningkatkan status kemitraan Indonesia-Amerika Serikat menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP). 

BACA JUGA:Dear President Biden, Bella Hadid Bersama Selebriti Hollywood Desak Gencatan Senjata Israel-Palestina

BACA JUGA:Pesan KTT Luar Biasa OKI untuk Israel dan Presiden AS, Menlu RI Ditunjuk Jadi Juru Damai

Mereka membahas sejumlah aspek kerja sama, termasuk perdagangan, fasilitas Generalized System of Preferences (GSP), Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), investasi, pembangunan, serta kontribusi Amerika Serikat dalam perdamaian dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina. 

''Saya sangat berharap AS dapat tunjukan kepemimpinannya dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” ucapnya kepada Presiden Biden.

Sumber: