Sentimen Negatif terhadap Produk Barat Pendukung Israel, Produk Lokal Mendominasi Pasar Seperti Rocket Chicken

Sentimen Negatif terhadap Produk Barat Pendukung Israel, Produk Lokal Mendominasi Pasar Seperti Rocket Chicken

Rocket Chicken Belitang OKU Timur --

Dengan pengalaman bekerja selama sembilan tahun di industri makanan cepat saji, Nurul Atik mampu mengadopsi prinsip-prinsip bisnis yang telah ia pelajari dan mengintegrasikannya ke dalam model bisnis Rocket Chicken.

Pada tahun 2022, bisnisnya telah berkembang pesat, dengan 1030 gerai di berbagai wilayah Indonesia dan omzet mencapai lebih dari Rp1 miliar per tahun.

Kisah sukses Rocket Chicken menunjukkan bahwa dalam setiap krisis, selalu ada peluang. 

Seiring dengan meningkatnya sentimen negatif terhadap produk Barat, perusahaan lokal seperti Rocket Chicken berkesempatan untuk memperluas pasar mereka dan memperkuat posisi mereka di hati konsumen Indonesia.

Diketahui Rocket Chicken, sebuah merek lokal yang bergerak dalam industri Fast Food, menunjukkan pertumbuhannya yang pesat dan menjadi salah satu pemain utama di industri makanan cepat saji di Indonesia.

BACA JUGA:Gaza Palestina Darurat, Rumah Sakit Jadi Target Serangan Israel, Ini Desakan Menlu RI di SMU PBB

Dikutip dari laman Rocket Chicken.co.id, Didirikan pada 21 Februari 2010 Rocket Chicken telah mewujudkan visinya untuk menjadi jaringan food stall terbaik dengan menyediakan makanan yang sehat, berkualitas, bergizi, dan halal. 

Tak hanya itu, perusahaan ini berkomitmen pada inovasi melalui penelitian dan pengembangan di bidang makanan dan minuman.

Dengan produk unggulan seperti ayam goreng, burger, steak, Rocket Chicken telah menggaet hati masyarakat dengan cita rasa khas dan harga yang terjangkau. 

Kualitas makanan yang disajikan, yang diolah dengan bumbu pilihan, memastikan bahwa konsumen mendapatkan pengalaman kuliner terbaik.

BACA JUGA:Tambah Menggila Serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat Palestina, Begini Sikap Pemerintah Indonesia

Dalam perjalanannya, makanan siap saji ini tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memiliki misi mulia untuk membangkitkan semangat kewirausahaan di tanah air. 

Dengan membuka peluang kemitraan, mereka mendorong pengusaha-pengusaha baru untuk memiliki usaha di bidang makanan dengan modal yang terjangkau.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: