Pesan KTT Luar Biasa OKI untuk Israel dan Presiden AS, Menlu RI Ditunjuk Jadi Juru Damai
Israel terus bombardir Gaza Palestina, terlihat asap dan api membumbung tinggi dari pemukiman warga. foto: abdalhkem instagram--
Pesan KTT Luar Biasa OKI untuk Israel dan Presiden AS, Menlu RI Ditunjuk Jadi Juru Damai
okutimurpos.com- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga dikenal sebagai Jokowi, mengumumkan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang baru-baru ini diadakan.
Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan dari 57 negara anggota OKI, yang mewakili sekitar sepertiga dari seluruh negara di dunia.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa KTT OKI telah menghasilkan resolusi yang memuat pesan yang sangat kuat terkait situasi di Palestina.
Pesan ini akan disampaikannya kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebagai upaya untuk memediasi dan memberikan solusi bagi konflik di wilayah tersebut.
"Pesan yang dihasilkan oleh KTT OKI adalah pesan yang sangat kuat untuk dunia, dan pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden," ungkap Presiden Jokowi dalam keterangannya.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa ia akan menyampaikan pesan khusus dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Presiden Biden.
BACA JUGA:Indonesia dan Turki Bersatu Dukung Palestina, Tenang Bantuan Kemanusiaan Sukses Sampai Gaza
Abbas meminta secara khusus agar Presiden Jokowi menjadi perantara untuk menyampaikan pesannya kepada Amerika Serikat.
Dalam konteks kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.
"Terkait kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina saat ini, telah juga saya sampaikan di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga memberikan dukungan penuh terhadap Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi, yang terpilih sebagai salah satu Menteri Luar Negeri dan diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina.
"Ia juga menegaskan bahwa pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia sejak awal terjadinya serangan," tutur Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: