Gaza Palestina Darurat, Rumah Sakit Jadi Target Serangan Israel, Ini Desakan Menlu RI di SMU PBB

Gaza Palestina Darurat, Rumah Sakit Jadi Target Serangan Israel, Ini Desakan Menlu RI di SMU PBB

Nenek bernama Fatima El Aalayan duduk di krusi roda rumah sakit Shifa Gaza. Mengalami kondisi serangan Israel bukan hal yang baru baginya. Namu kali ini terasa lebih parah dari tahun 1948. Dia mencari keselamatan setelah 4 hari rumahnnya mendapat seranga--

Kondisi Darurat di Gaza, Rumah Sakit Jadi Target Serangan Israel, Ini Desakan Menlu RI di SMU PBB 

New York - OKUTIMURPOS.COM- Dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum (SMU) PBB, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, kembali menyerukan tindakan nyata untuk mengakhiri kekerasan di Gaza. 

Menlu Retno menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera melindungi warga sipil dan memastikan bantuan kemanusiaan diberikan.

Tidak hanya berbicara sebagai pejabat negara, Retno juga mengungkapkan keprihatinannya sebagai seorang perempuan, ibu, dan nenek. 

"Kekerasan di Gaza harus dihentikan, warga sipil harus dilindungi, dan bantuan kemanusiaan harus segera diberikan," ujarnya.

BACA JUGA:Tambah Menggila Serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat Palestina, Begini Sikap Pemerintah Indonesia

Dalam kesempatan itu, Menlu RI Retno Marsudi menyoroti tiga langkah kongkret yang mendesak untuk dilakukan:

1.Menghentikan agresi di Gaza dan meminta pertanggungjawaban kepada Israel.

2.Memastikan akses bantuan kemanusiaan dan pelindungan warga sipil.

3. Menolak pemindahan paksa warga sipil di Gaza.

Ditambahkan dengan poin utama lainnya, yaitu mengatasi akar masalah konflik Israel-Palestina dan memulai kembali proses perdamaian.

Sementara itu, situasi di Gaza kian memburuk. Rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa, menjadi target serangan. 

BACA JUGA:Timnas Israel U20 Akan Datang ke Indonesia, Begini Reaksi Dubes Palestina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: