Seruan Erdogan dan Kecaman terhadap Serangan Israel di Gaza Palestina, Wapres Ma’ruf Amin Sebut Genosid

Seruan Erdogan dan Kecaman terhadap Serangan Israel di Gaza Palestina, Wapres Ma’ruf Amin Sebut Genosid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya bakal mendeklarasikan Israel sebagai penjahat perang kepada dunia--

Seruan Erdogan dan Kecaman terhadapn Serangan Israel di Gaza Palestina, sedangkan Wapres Ma’ruf Amin Sebut Genosida

ISTANBUL- OKUTIMURPOS.COM- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dengan keras mengkritik aksi militer Israel di Jalur Gaza Palestia.

Erdogan menyatakan bahwa Negaranya Turki,  akan segera mendeklarasikan Israel sebagai "penjahat perang" di mata komunitas internasional. 

Ini menyusul laporan serangan berkelanjutan Israel di wilayah Gaza yang mengakibatkan ribuan warga sipil Palestina tewas, termasuk anak-anak.

Selama demonstrasi pro-Palestina yang bertajuk "Pertemuan Besar Palestina" di Istanbul pada Sabtu, Erdogan menyoroti reaksi internasional yang kontras terhadap kematian warga sipil di konflik berbeda. 

Dia menegaskan bahwa sementara dunia berkabung atas korban sipil dalam konflik Rusia-Ukraina, sebagian besar tetap diam mengenai kerugian besar atas nyawa tak berdosa di Gaza. 

BACA JUGA:Konflik di Gaza Tambah Mengerikan, PBB Minta Gencatan Senjata dan RS Indonesia di Gaza Kehabisan Listrik

"Saya bertanya kepada Barat, apakah Anda berniat menciptakan suasana Perang Salib lagi?" tanya Erdogan, mengimplikasikan peran besar negara-negara Barat dalam pembantaian di Gaza.

Diktahui, Konflik meningkat setelah kelompok militan Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan mengambil 229 orang sebagai sandera. 

Sebagai balasan, Israel telah membombardir Jalur Gaza dengan intens.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza, serangan udara Israel telah menewaskan setidaknya 7.703 orang, sebagian besar adalah warga sipil, termasuk banyak anak-anak.

Erdogan juga menyoroti pemungutan suara Majelis Umum PBB yang mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. 

BACA JUGA:Gaza Palestina Darurat, Rumah Sakit Jadi Target Serangan Israel, Ini Desakan Menlu RI di SMU PBB

Dengan 120 negara memberikan suara mendukung, Erdogan melihat ini sebagai bukti isolasi Israel yang semakin meningkat di panggung global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: