Karyawan PDAM OKU Belum Gajian, BPS Nunggak, Dana Pensiun Belum Terbayar, Benarkah?

Direktur PDAM OKU, Abi Kusno dan jajaran ketika menerima warga yang aksi, Kamis (6/7/2023)-ist-liputan
"Kalau air Sungai Ogan meluap warna air seperti susu. Saya katakan ya kalau orang bilang PDAM jujur, ya benar," ujar Abi Kusno.
Menurut Abi Kusno sumber air baku dari Sungai Ogan jika meluap, itu sudah tergolong lumpur. Sehingga pihaknya kesulitan menjernihkan air untuk layak konsumsi karena kondisinya lumpur dan sudah melebihi ambang batas.
Terutama di unit-unit seperti intake Tanjung Baru dan unit lainnya. Sistem pengolahan airnya berbeda dengan di kantor pusat PDAM.
Di intake kantor pusat menggunakan sistem konvensional. Sementara di unit-unit pengolahan air bakunya dengan sistem paket.
"Jadi kalau kita mengejar kualitas maka hanya 20 sampai 30 % terpenuhi. Kalau kita mengejar kuantitas, ya itu tadi hasilnya. Yang dikatakan jujur tadi karena air bakunya sudah diambang batas (lumpur)," kata Abi Kusno.
Adakah huhungan kesulitan keuangan dengan tiga item di atas, karyawan belum gajian, dana pensiun belum cair dan BPJS nunggak?
BACA JUGA:Nasib Honorer Damkar Tergantung Proses Hukum, Kasat Pol PP dan Damkar Naikkan Telaah Kasus
Anda bisa menjawabnya sendiri. Kalau kualitas air bak susu tadi bukan sekarang saja terjadi. Bukan rahasia umum lagi, kondisi seperti itu sudah lama terjadi.
Kalau tidak percaya tanyakan saja kepada pelanggan PDAM. (pur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan