Otak-Atik Produksi PDAM IPA Bakung 80 Liter Per Detik, Bisa untuk 10.000 Pelanggan
Ilustrasi air bersih yang sampai ke pelanggan-ist-internet
BATURAJA,OKUTIMURPOS-Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Unit Pelayanan (UP) Bakung memiliki kapasitas 80 liter per detik.
Mari kita otak-atik hitungan kapasitas produksi IPA PDAM Unit Bakung ini:
Kapasitas produksi UP PDAM Bakung 80 liter detik, artinya sama dengan 4.800 liter per menit dan 288.000 liter per jam. Darimana muncurlnya angka itu, perkalian sederhana, 80 liter x 3.600 detik (dalam 1 jam).
Anggap saja dalam sehari semalam IPA Bakung ini beroperasi 20 jam. Dengan masa lose waktu atau istirahat 2 jam siang dan 2 jam malam.
BACA JUGA:Dua Mega Proyek PDAM Tirta Raja yang Tertunda, Nilainya Capai Rp 62 M
Maka perkiraan produksi air bersih IPA PDAM Bakung mencapai 5.760.000 liter atau 5.760 kubik per 20 jam.
Jika konsumsi air per orang 144 liter per hari (asumsi konsumsi air orang perkotaan berdasarkan Kementerian PU), maka kapasitas IPA Bakung bisa memenuhi kebutuhan untuk 40.000 orang per harinya.
Kalau dikonversikan 1 rumah atau KK ada empat orang penghuninya (rumah tangga dengan 2 anak), artinya IPA Bakung, Baturaja Timur mampu melayani 10.000 KK atau pelanggan per hari.
Penulis menghitung ini berdasarkan informasi dari Kabag Teknik PDAM Tirta Raja OKU, Asril, seperti dilansir sumselnian.com pada September 2022. Bahwasanya kapasitas produksi air di IPA PDAM Bakung 80 liter per detik.
Namun, proses pengolahan (IPA) air baku menjadi air bersih yang layak konsumsi tidaklah semudah yang dibayangkan.
Butuh proses atau tahapan. Paling tidak ada lima atau enam tahapan dalam sistem IPA yang umum.
Yakni, pertama dari intake (sadapan) air baku dalam hal ini Air Sungai Ogan sebagai sumber Air Baku PDAM Tirta Raja OKU.
BACA JUGA:Tahun 2023, PDAM Tirta Raja Dapat Penyertaan Modal Lagi, Ini Bentuknya
Pada proses Intake inilah terjadi pemisahan kotoran-kotoran seperti kayu, ranting, plastik, kain, kertas dan bahan lain dari air baku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan