Pipa Besi Jembatan Ogan III Bocor, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raja

BATURAJA,OKUTIMURPOS - Banyak pipa PDAM Tirta Raja mengalami kebocoran. Air terbuang percuma ada di jalan, parit dan di sungai. Tak terkecuali pipa besi crossing di Jembatan Ogan III yang mengarah ke rumah Dinas Bupati OKU.

Seperti air hujan, namun saat ini bukan musim penghujan, sehingga jelas itu adalah air dari pipa PDAM yang bocor.

"Air Pam pak. Yang arah ke Rumah Dinas Bupati," ujar salah seorang di sekitaran jembatan Ogan III Ramayana kepada okutimurpos.

Memang Ironis, di satu sisi ada beberapa tempat tidak mendapatkan aliran air PDAM, di tempat itu kelebihan air sampai pipanya bocor.

Hitung saja berapa banyak air terbuang selama kebocoran ini. Belum lagi kekurangan tekanan, debit airnya akan kecil. Selama penulis duduk mengamati kebocoran pipa di jembatan Ramayana ini yang jaraknya plus minus 1 Km dari kantor pusat PDAM Tirta Raja, airnya jatuh ke sungai.

Sehingga dampaknya tak terlihat langsung. Pengamatan penulis, pipa besi kecil sekira ukuran 1 inci ini sudah banyak dibalut dengan karet ban.

Beberapa puluh sentimeter ada balutan karet hitam. Namun, airnya masih saja mengalir memancar ke atas. Kalau tidak diamati dengan cermat saluran pipa yang melewati besi jembatan itu terlihat biasa saja. Tetapi ketika didekati banyak sekali balutan karet bannya.

Kendati demikian masih saja bocor karena pipa sudah kropos. Kemudian, ketika kebocoran pipa berada di jalan raya atau di darat. Air membasahi jalan raya dan terlihat jelas genangannya.

Seperti yang terjadi di daerah air Karang dan beberapa tempat lainnya. Penulis sering melihat kebocoran pipa di Air Karang di depan rumah mantan Bupati OKU Saleh Hasan.

Persisnya di barisan ruko sebelum Citimall dari arah pasar. Humas PDAM OKU, El Fanco ketika dikonfirmasi soal kebocoran pipa di Jembatan Ogan III Ramayana, mengatakan karena pengeroposan.

"Karena pipa itu pipa besi ada pengeroposan Pak. Sudah sering diperbaiki tapi masih saja bocor. Sepertinya harus diganti dengan HDPE, baru dia tahan," ujar El Fanco.

Menurut El Fanco kebocoran pipa di jembatan dekat Ramayana sudah sering diperbaiki, tapi itu tadi, masih saja megalami kebocoran. Itu penyebabnya karena pipa sudah mengalami korosi atau keropos alias sudah tua umur pipanya. 

Sekali lagi solusinya, kata El Fanco harus diganti dengan pipa yang lebih bagus kualitasnya seperti pipa tahan tekanan atau HDPE. 

Apa itu pipa HDPE?

Sumber: liputan