Dua Mega Proyek PDAM Tirta Raja yang Tertunda, Nilainya Capai Rp 62 M
Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Bakung (kiri) dan IPA UP PDAM Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur-download-internet
BATURAJA,OKUTIMURPOS-Pada Tahun 2022 PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu seharusnya sudah membangun 2 mega proyek instalasi pengolahan air.
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kelurahan Sekarjaya dan IPA di Desa Tanjung Baru.
Namun, kedua proyek ini terpaksa tertunda karena defisit anggaran.
Menurut Kabag Teknik PDAM Tirta Raja Asril, kedua mega proyek tersebut menelan dana Rp 62 miliar, seperti dilansir sumselnian.com, 15 September 2022.
Dengan rincian, pembangunan IPA Sekarjaya diperkirakan bakal menghabiskan dana Rp 40 miliar dan IPA Tanjung Baru sebesar Rp 22 miliar.
Selama ini, kata Asril kedua wilayah ini, Sekarjaya dan Tanjung Baru mendapatkan pasokan air bersih dari IPA PDAM Bakung.
Sehingga itu menyebabkan pendistribusian air kepada pelanggan tidak maksimal, karena jaringan IPA PDAM Bakung kapasitasnya hanya 80 liter per detik.
Makanya, kata Asril, mereka mengusulkan agar Sekarjaya dan Tanjung Baru dibuatkan IPA tersendiri dengan kapasitas 60 liter per detik agar air yang mengalir ke pelanggan lebih maksimal lagi.
BACA JUGA:Tahun 2023, PDAM Tirta Raja Dapat Penyertaan Modal Lagi, Ini Bentuknya
“Namun apa boleh buat anggarannya tidak ada. Mudah-mudahan tahun depan (2023, maksudnya) usulan pembangunan dapat direalisasikan pemerintah pusat karena sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Asril.
Dengan demikian, lanjut Asril, maka pelanggan di kedua wilayah tersebut (Sekarjaya dan Tanjung Baru) harus menghemat penggunaan air, karena pasokan IPA PDAM Bakung terbatas.
BACA JUGA:Warga Perum Karang Sari Demo PDAM Tirta Raja OKU, Ini Keluhannya
Dan kepada 5000 calon pelanggan baru di kedua wilayah ini agar bersabar. Saat ini kata Asril jumlah pelanggan PDAM Tirta Raja OKU mencapai angka 17 Ribuan.
BACA JUGA:Penyertaan Modal Pemkab OKU ke PDAM Tirta Raja Hingga 2016 Cukup Fantastis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rewrite