Titik Nol IKN, Enos Terima Sertifikat

Titik Nol IKN, Enos Terima Sertifikat

Bupati OKU Timur Enos menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2023 di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajem Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. Foto: Deo/OKUTPOS--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Bupati OKU Timur Enos menghadiri kegiatan Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2023 di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajem Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

BACA JUGA:TP PKK Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Tidak hanya menghadiri, kehadiran orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan di IKN juga untuk menerima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sertifikat ini diberikan karena upaya Pemerintah Kabupaten OKU Timur melawan malaria melalui program pencegahan, pengobatan dan pemantauan yang dijalankan dengan baik.

BACA JUGA:Hasil Putusan MK, Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka

Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS. kepada 5 provinsi dan 50 kabupaten/kota lainnya.

Dalam peringatan Hari Malaria Sedunia ini bertujan untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan, serta untuk memobilisasi dukungan dan peran aktif seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan Indonesia Bebas Malaria pada Tahun 2030.

BACA JUGA:Diduga Ada Pihak pihak yang Ikut Menikmati Dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu

Bupati Enos yang menerima sertifikat mengucapkan syukur dan berterimakasih kepada Kementerian Kesehatan serta seluruh masyarakat OKU Timur atas dukungan yang diberikan.

"Alhamdulillah OKU Timur berhasil mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria Tahun 2023 oleh Kementerian Kesehatan RI, terimakasih kepada seluruh masyarakat yang turut memberikan dukungan kepada Pemkab OKU Timur dalam membasmi malaria," kata Bupati.

BACA JUGA:ST2023 JAWAB KEBUTUHAN DATA BERBASIS BUKTI

Ia juga mengatakan, bahwa sertifikat ini merupakan buah dari bentuk komitmen dan kerjasama yang baik dari seluruh komponen.

Bupati menyadari, bahwa letak geografis Kabupaten OKU Timur tidak hanya potensial untuk pertanian dan perikanan, tapi juga berpotensi dalam penyebaran penyakit malaria, oleh karena itu dirinya mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: