Pembukaan Muktamar IMM XX Sukses, Begini Amanat Presiden Republik Indonesia

Pembukaan Muktamar IMM XX Sukses, Begini Amanat Presiden Republik Indonesia

Pembukaan Muktamar IMM ke-20 sukses dihadiri dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia pada Jumat 1 Maret 2024 di Main Dining Hall, Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan--

“Dengan demikian, Muktamar ke-XX IMM telah resmi dibuka dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh anggota IMM dan masyarakat Indonesia,” pungkas Abdul.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si menyampaikan syukur pembukaan Muktamar akhirnya terlaksana dan pertama kali dihadiri oleh Presiden RI. Muktamar IMM XX ini diharapakan menjadi Muktamar yang lancar aman dan damai dan menghasilkan keputusan terbaik.

Bangsa Indonesia perlu bersatu kembali dalam proses demokrasi. Persatuan Indonesia merupakan value yang harus menjadi bingkai dalam berbagsa dan bernegara. 

Seperti halnya air dan minyak yang pada dasarnya susah untuk bersatu. Alhamdulillah Indonesia yang majemuk itu bisa bersatu dalam proses sejarah yang panjang.

Hal ini juga karena kearifan tokoh bangsa dari fase ke fase dan semangat moderat seluruh warga bangsa dari berbagai keragamannya untuk menjaga persatuan dan kesatuan sekaligus mengelola perbedaan dengan baik. 

“Kaum muda harus dapat merawat persatuan dan kesatuan yang telah dibangun hingga saat ini. Maka merawat persatuan dan kesatuan hari ini bagi kaum muda merupakan tugas mulia. Perlu lapang hati sedalam jiwa yang dimiliki. Karena perbedaan adalah bunga demokrasi yang tidak boleh dirusak,” terangnya.

BACA JUGA:Ini Ciri Cengkeh Nusantara, Salah Satu Unggulan Komoditi Ekspor

“IMM sebagai generasi intelektual Muhammadiyah yang memiliki cita-cita membangun umat dan bangsa harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan tidak boleh merasa segalanya sempurna, segalanya mapan. IMM harus merancang masa depan yang abadi dengan modal kesalehan berbasis iman dan takwa, cerdas berilmu, mandiri, peran sosial yang tinggi, penghidmatan yang tulus untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan menghadiri kegiatan Muktamar IMM ke-20 ini, sebab IMM merupakan organisasi yang sangat penting. 

Beliau mengpresiasi peran aktif seluruh kader IMM dalam menjalankan agenda kebangsaan. Termasuk dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang pemilihnya 56 persen atau 113 juta orang itu generasi milenial dan Z. 

Kondisi politik dan landscape ekonomi global sudah berubah. Hal ini karena adanya disrupsi teknologi hingga membuat interaksi sosial juga berubah.

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus melakukan hirilisasi apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia ingin melompat terus lebih baik kedepannya.

BACA JUGA:Seleksi CPNS Kemenag 2023 akan Digelar pada 19 Desember, Ini yang Harus Diperhatikan Supaya Tidak Gagal

“Kenapa saya capek-capek datang ke Palembang ini? Karena IMM itu adalah organisasi penting dan acara Muktamar IMM juga sangat penting. Maka, saya putuskan saya datang,” ujar Jokowi.

“Menurut saya anak muda Indonesia tidak apatis terhadap politik, justru pemuda punya kemauan besar untuk kontribusi bagi kemajuan bangsa. Kita tau geopolitik global saat ini sulit untuk dihitung, sangat sulit dikalkulasi, ekonomi global juga sama, ketidakpastiannya sulit dikalkulasi. Dalam lompatan pertumbuhan ekonomi Indonesia harus melakukan hirilisasi,” jelas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: