Bukan Cuma Semangka Pohon Zaitun Juga Lambang Palestina, Ustadz Felix: Kenapa?
Ustadz Felix, dai milenial asal Palembang--
Pohon Zaitun dikenal oleh dunia sebagai pohon perdamaian. Pohon zaitun juga banyak dikenal dalam motif – motif kain yang dipakai pejuang Palestina saat ini.
Motif yang digambar dalam kain itu diantaranya ialah motif pola daun zaitun yang melambangkan kekuatan, ketahanan dan ketekunan.
Motif pola jaring ikan yang melambangkan hubungan antara nelayan Palestina dengan Laut Mediterania.
Kemudian motif garis tebal di tepian kain yang melambangkan rute perdagangan Palestina yang panjang dan kaya dengan sejarah pedagang, perjalanan dan pertukaran budaya.
“Bahkan dalam Al Qur’an, Allah pun memilih simbol pohon zaitun untuk mengarahkan pandangan Rasulullah SAW untuk memperhatikan Baitul Maqdis. Allah sampaikan dalam Al Qur’an dalam surat At-Tin ayat pertama” tutur Ustadz Felix Siauw.
Tidak kurang dari 10 ribu pohon zaitun di tanam oleh penduduk Palestina di tepi barat Sungai Yordan dan Gaza meskipun mereka dalam keadaan terjajah.
Pohon zaitun merupakan penghasilan utama dari warga Palestina.
Pohon zaitun membutuhkan waktu 15-20 tahun untuk besar hingga berbuah. Akan tetapi, ketika sudah berbuah, dia akan berbuah antara ratusan hingga ribuan tahun.
Maka dari itu, potensi zaitun sangat besar bagi ekonomi warga Palestina.
BACA JUGA:Innalillahi, Dokter Spesialis Alumni UNS Gugur Usai Pemboman Israel di Gaza
Namun yang hari ini terjadi justru penjajah Israel kini merusak 800 ribu pohon zaitun milik warga Palestina sehingga mengakibatkan kerugian pada petani Palestina yaitu minimal sekitar 180 miliar pertahunnya.
“Bagi warga Palestina, pohon zaitun bukan hanya sumber mata pencaharian saja melainkan juga identitas, simbol perdamaian dan akar sejarah mereka” tutur Ustadz Felix pada durasi 3:54 menit ini.
Warga Palestina saat panen Zaitun --
Pemilik nama lengkap Felix Yanwar pun menegaskan “Ketika pada hari ini Israel menjadikan pohon zaitun sasaran utama dalam penghancuran di Gaza. Mungkinkah orang mengaku-ngaku bahwa mereka adalah penduduk asli sana akan menghancurkan dan merusak pohon zaitun yang merupakan identitas tempat mereka? Jawabannya tentu saja tidak!''
Maka dari pohon zaitun yang terdzalimi itu kita bisa belajar bahwa penduduk asli, penduduk yang penuh cinta merawat pohon zaitun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: