Pembangunan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Dimulai dengan Investasi Rp 882,6 Miliar
Jalan tol baru untuk akses ke Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, mulai digarap pada akhir tahun ini.--
Pembangunan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Dimulai dengan Investasi Rp 882,6 Miliar
okutimurpos.com- Jalan tol baru yang akan memudahkan akses ke Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, dijadwalkan mulai dibangun pada akhir tahun ini.
Proyek ini, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional, dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) atas kepercayaan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kontrak untuk Jalan Tol Akses Patimban Paket 3 ditandatangani pada 10 November di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta.
Penandatanganan kontrak melibatkan beberapa pejabat tinggi, termasuk Ari Asmoko dari Hutama Karya, Efran Kumala Hamonangan, dan disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Proyek ini, dengan nilai investasi Rp 882,6 Miliar, mencakup pembangunan fasilitas seperti Pile Slab 6 Segmen, enam jembatan utama, tiga overpass, dan dua box pedestrian.
Pembangunan dijadwalkan dimulai awal tahun 2024 dan berlangsung selama 700 hari kalender.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pentingnya jalan tol ini untuk keberhasilan Pelabuhan Patimban dalam melayani logistik di timur Jakarta.
BACA JUGA:Awas Ada Perbaikan Jalan Tol Berikut Titiknya, Hutama Karya: Maaf Atas Ketidakyamanan Pengguna Tol
Tol ini sangat strategis. Tidak hanya arus logistiknya, tetapi juga untuk mengendalikan traffic di Jakarta ke arah baratnya--
Jalan tol diharapkan dapat mengurangi lalu lintas di Jakarta serta memudahkan ekspor dan impor langsung dari timur.
Hutama Karya, dengan berbagai pengalaman dalam proyek jalan tol, optimis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu, didukung oleh digitalisasi konstruksi dan SDM berkualitas.
BACA JUGA:Resmikan Tol Ruas Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan, Ini Inti yang Disampaikan Presiden Jokowi
Proyek ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Subang dan meningkatkan daya saing Indonesia melalui jalur distribusi logistik yang lebih efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
