Uji Laik di Junction Tol Tebing Tinggi yang Menghubungkan 4 Ruas KUTEPAT

ULF, yang berlangsung dari 5 hingga 7 Desember 2023, merupakan pemeriksaan teknis untuk memastikan keselamatan dan manajemen lalu lintas.

Kegiatan ULF ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Kementerian PUPR, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Korlantas Polri, KKJJ, PJBH, dan BBPJN Sumatera Utara.

BACA JUGA:Waw Melebihi Target, Volume Lalu Lintas Melonjak di Tol yang Baru Beroperasi Ini

Junction Tebing Tinggi diharapkan akan meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi di Sumatera Utara.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin, mengatakan bahwa junction ini sangat penting karena menghubungkan beberapa ruas jalan tol utama.

Ya, saat  ULF melibatkan tiga sub tim yang bertanggung jawab atas keselamatan, sarana jalan, serta operasi dan administrasi.

Pemeriksaan mencakup empat jalur di Junction Tebing Tinggi.

BACA JUGA:Awas Ada Perbaikan Jalan Tol Berikut Titiknya, Hutama Karya: Maaf Atas Ketidakyamanan Pengguna Tol

Junction Tebing Tinggi menjadi akses yang sangat penting, karena menghubungkan jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat dengan Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi

Selain itu, perusahaan juga melakukan kerja sama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di jalan tol.

Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.

BACA JUGA:Ini Daftar Ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang Dilanjutkan dan yang Distop

Saat ini, PT Hutama Marga Waskita telah mengoperasikan Jalan Tol Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 26,2 km tanpa tarif.

Progress konstruksi di beberapa seksi lain juga terus berlanjut, dengan Seksi 2 mencapai 99,26%, Seksi 3 sebesar 93,74%, dan Seksi 4 sebesar 70,61% per 30 November 2023.

Sumber: