Herman Deru : Penyuluh Peternakan Harus Jalankan Fungsi Advokasi, Beri Pendampingan Pada Petani Peternak
Gubernur Herman Derumengukuhkan dan pembekalan Pendamping Petugas Teknis Peningkatan Produksi Peternakan (PPTPPP) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022, bertempat di Asrama Haji Palembang, Jum’at (19/8). Foto: Humas Pemprv Sumse--
OKUTIMURPOS.COM. PALEMBANG - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memiliki strategi khusus untuk mengelola sektor pertanian dan peternakan dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) ahli dan inovatif di bidang pertanian dan perternakan termasuk penyiapan infrastruktur dasar.
"Provinsi Sumatera Selatan membutuhkan tenaga kalian. Niatkan mulai hari ini, kalian menjadi tenaga pemerintah yang orientasinya hanya kerja dan melayani saja. Kalian harus menjadi tokoh muda inspiratif, karena prilaku dilapangan bukan hanya atasan yang menilai namun juga masyarakat ikut menilai,” ungkap Gubernur Herman Deru ketika menyampaikan sambutan pada mengukuhkan dan pembekalan Pendamping Petugas Teknis Peningkatan Produksi Peternakan (PPTPPP) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022, bertempat di Asrama Haji Palembang, Jum’at (19/8).
Gubernur Herman Deru menegaskan, kehadiran tenaga PPTPPP sebanyak 208 orang yang baru dikukuhkan, harus memberikan manfaat. Tidak cukup hanya melakukan pembinaan pada petani ternak, tetapi harus mampu mendorong memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam meningkatkan produksi peternakan untuk mencapai kesejahteraan.
“Tenaga penyuluh peternakan harus bisa menjalankan fungsi advokasi, pendampingan terhadap berbagai kepentingan petani peternak," tambahnya.
Dia menyebut, fungsi pembinaan dan bimbingan perlu diberikan pada para penyuluh peternakan dan petani, sehingga dapat meningkatan produktivitas.
“Kalian harus menangkap jejaring antara komoditas, pangsa pasar, dan pengendalian program. Optimalisasi produksi ternak, akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terjangkau oleh peternak,” katanya.
Herman Deru juga menghimbau, koordinator wilayah masing-masing untuk setiap tahunnya memberikan laporan berupa report. “Saya kalau diberikan report tidak hanya soal angka statistik saja, Saya juga minta TGUPP angkat parameter kerjanya produknya, dibuat control yang benar, kita akan evaluasi setiap tahun,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan yang sama Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Chandra, M.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan Provinsi Sumsel Ir. Ruzuan Effendi, M.M., Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumsel Dr. Suharyanto, SP.MP. (RIL)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rilis pers