Perubahan pada peta digital ini muncul setelah Tiongkok memveto resolusi AS di Dewan Keamanan PBB yang dirancang untuk mengatasi konflik Israel-Palestina dengan menyerukan jeda pertempuran dan menghentikan pengiriman senjata ke Hamas dan militan lainnya.
Tiongkok telah mengkritik keras tindakan Israel, dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi mengecam aksi Israel yang dinilai berlebihan dalam membalas serangan Hamas.
Wang Yi juga menekankan pada pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi bahwa Tiongkok menentang segala tindakan yang merugikan warga sipil dan mendesak Israel untuk menghindari hukuman kolektif terhadap penduduk di Jalur Gaza.
Situasi di Gaza sendiri semakin memburuk, dengan Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menggambarkan tidak adanya tempat yang aman di wilayah tersebut.
Ia memperingatkan tentang penurunan layanan dasar, kekurangan obat-obatan, makanan, air bersih, dan bahan bakar, serta ancaman kesehatan akibat banjir limbah.
Konflik ini telah menyebabkan hilangnya ribuan nyawa, dengan lebih dari 8.300 warga Palestina dan 1.400 warga Israel dilaporkan meninggal dunia sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023. (*)