INASIA Percayakan Sumsel Sebagai Tuan Rumah Pelatihan BHD Dengan Peserta Terbanyak di Indonesia

Kamis 05-01-2023,06:22 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa

“Banyak kejadian itu di masyarakat, tidak sampai ke tenaga kesehatan. maka kita adakan acara untuk tenaga-tenaga awam yang terlatih, artinya yang kegiatan mereka itu berhubungan dengan orang- orang yang ada kejadian tersebut, maka target kita anak-anak SMA baik itu yang tergabung dalam PMR, Pramuka dan PMI kita libatkan dengan target memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) 6000 Telapak Tangan Anak Indonesia Untuk Kehidupan,” tandasnya.

BACA JUGA:Soal Gaji 5 Juta Kena Pajak, Ini Kata Menkeu Srimulyani

Untuk diketahui Bantuan Hidup Dasar (BHD) salah satu fungsinya untuk membantu atau pertolongan pertama pada kondisi darurat seperti dalam kasus henti jantung saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di berbagai belahan dunia. Henti jantung dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam.

 

BACA JUGA:Lantik 100 Anggota PPK, Sukseskan Pemilu 2024

Oleh karena itu, dibutuhkan serangkaian tindakan guna mencegah kematian yang diakibatkan oleh henti jantung. Untuk melakukan pertolongan terhadap kejadian ini, diperlukan sebuah teknik untuk menolong nyawa pasca henti jantung. Teknik ini dinamakan dengan BHD. Bantuan ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan, namun setiap warga pada umumnya dapat melakukan BHD ini dengan mempelajari langkah-langkahnya secara benar.

BACA JUGA:Bakal Membawa Kedamaian dan Kesuksesan, Ini Sifat Shio Kelinci Air, Imlek Tahun 2023

 

Turut hadir pula dalam kesempatan ini Ketua INASIA Pusat Dr.dr. Faisal Muchtar,Sp.An.KIC, Direktur RSUD Siti Fatimah dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp.OG, Duta Literasi Provinsi Sumsel Ratu Tenny Leriva, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Riza Fahlevi MM. *

Kategori :