Delapan Penerjun Payung Sukses Kibarkan Lima Bendera di Langit OKU Timur, Diapresiasi Bupati Hingga Kapolres

Delapan Penerjun Payung Sukses Kibarkan Lima Bendera di Langit OKU Timur, Diapresiasi Bupati Hingga Kapolres

Para Penerjun saat berfoto bersama Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury dan Forkopimda +. Deo/okutpos--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - 8 penerjun sukses kibarkan lima bendera di Langit Kabupaten OKU Timur tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79 Tahun. 
 
Delapan penerjun melakukan atraksi memukau di langit Kabupaten OKU Timur. Membuat masyarakat terkesima dengan tampilan yang disugukan dari Persatuan Terjun Payung Polri.
 
5 bendera tersebut Merah Putih, Pilkada Damai, Polres OKU Timur, Pemda OKU Timur, Dirgahayu RI ke 79 tahun yang dibawa para penerjun berkibar di Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 79 tahun di Halaman Pemkab OKU Timur.
 
Bahkan aksi yang menegangkan tersebut, diapresiasi Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi disusul riuk tepuk tangan para penoton yang menyaksikan acara tersebut.
 
Menariknya, 1 dari 10 penerjun tersebut merupakan putra daerah asli Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. 
 
Namanya Bharatu Muhammad Ali Saputra. Bharatu Ali lahir di Desa Talang Padang, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, pada 3 September 1999 lalu. 
 
Dia saat ini anggota dari Satuan Gegana Koprs Brimob Polri. Bharatu Ali berhasil lolos anggota Brimob pada tahun 2018 lalu.
 
Ali mengaku selain sebagai anggota tim Gegana, dia juga menekuni olahraga terjun payung. Dia mulai tekun berlatih sejak tahun 2022 lalu. 
 
"Saya latihan di Satuan Latihan Koprs Brimob, di Cikeas Bogor sejak tahun 2022," katanya. 
 
Penerjun aktif nasional ini, juga merupakan atlet terjun payung bidang akurisi. Penerjun akurisi adalah penerjun yang fokus kepada ketepatan mendarat. 
 
"Jadi penerjun akurasi itu, gimana caranya bisa mendarat di ruang sempit dengan akurat. Misalnya saat mendarat kaki harus menyentuh titik yang telah ditentukan," katanya. 
 
Bharatu Ali juga merupakan atlet PON Aceh Sumut 2024, yang nantinya ia merupakan perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Soal pengalaman terjun, Bharatu Ali Saputra sudah malang melintang. Banyak pengalaman terjun payung yang ia lakukan. 
 
Termasuk salah satu penerjun saat perayaan Hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024, di Yogyakarta. 
 
Selain itu, dia juga telah mengikuti bebagai event, pernah dalam kejuaran nasional di Malang, Jawa Timur. 
 
Pernah juga tampil dalam besar di Polda Jawa Barat. Bahkan dia pernah terjun dari ketinggian 10.000 feet. Atau sekitar 3.048 meter dari permukaan tanah. 
 
Menurutnya, kunci dari penerjun adalah keberanian dan mental. Kemudian memang keahlian mengendalikan angin, yang perlu dilatih. 
 
"Lumrahnya, saat mulai terjun akan merasakan kecemasan atau gugup. Disitulah yang perlu diatasi bagaimana, ketika sudah melayang di udara, bisa kembali fokus," pungkasnya. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan langsung