Beberapa Penyebab Mobil Overhead, Ini yang Perlu di Lakukan

Beberapa Penyebab Mobil Overhead, Ini yang Perlu di Lakukan

Overheat pada kendaraan terjadi ketika suhu mesin naik di atas batas normalnya--

OKUTIMURPOS.COM - Ketika kendaraan mengalami overhead, sangat penting bagi kamu untuk melakukan tindakan cepat terhadap mobil yang kamu punya.

Overheat pada kendaraan terjadi ketika suhu mesin naik di atas batas normalnya, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pada sistem pendinginan atau kerusakan komponen mesin.

Pada kondisi suhu yang ideal, mesin akan bekerja lebih efektif. Meskipun sudah ada sistem pendingin, overheat pada mesin mobil tetap dapat terjadi.

Namun, ada yang lebih penting lagi selain mengetahui penyebab overheat tersebut, yaitu pengemudi sebaiknya harus mengetahui apa yang harus dilakukan dan jangan dilakukan ketika mobil mengalami overheat.

Pasalnya jika mobil mengalami overheat maka akan membutuhkan banyak biaya untuk memperbaikinya.

Risiko yang cukup parah ialah kepala silinder sampai melengkung atau blok mesin rompal. Jika hal semacam ini terjadi mau tak mau harus turun mesin.

Duit jutaan rupiah pun sudah pasti melayang.

BACA JUGA:Polytron Luncurkan Motor Listrik, T-Rex Mirip Nmax Speck Touring

Tapi di lain sisi, masih saja ada pemilik kendaraan yang belum memahami risiko ini. Bahkan terkesan meremehkan cara yang benar dalam merawat kendaraan.

Contoh kecil ialah kebiasaan mengisi radiator dengan air tanah atau air mineral, bukan menggunakan radiator coolant.

Dari sisi ekonomis dan aksesibilitas, air tanah memang lebih unggul karena bisa didapat di mana saja.

Akan tetapi dalam jangka panjang kebiasaan ini bisa merusak sistem pendingin kendaraan. Sebabnya, air tanah berpotensi untuk menimbulkan karat di jeroan radiator atau di saluran water jacket yang mengelilingi blok mesin.

Munculnya karat pada bagian-bagian tersebut akan berujung pada terhambatnya saluran cairan pendingin.

Di samping, itu air tanah juga tak memiliki zat-zat khusus yang dibutuhkan untuk memaksimalkan pendinginan mesin.

Namun adanya masalah pada beberapa komponen mesin bisa menyebabkan mobil mengalaminya. Berikut beberapa penyebab mobil overheat.

1. Cairan Radiator Coolant Habis

BACA JUGA:Ini Alasan mengapa Tekanan Angin pada Mobil harus Rutin di Periksa, Fungsi Menopang Muatan

Habisnya cairan radiator coolant merupakan penyebab paling umum terjadinya masalah overheat pada mobil. Oleh karena itu, lakukan penambahan radiator coolant saat volumenya sudah mau habis.

Usia radiator coolant bisa dibilang cukup panjang, yaitu mencapai 20.000 km. Namun sebelum jarak tempuh tercapai bukan berarti tak perlu melakukan pengecekan.

Cek radiator coolant sebelum menggunakan mobil terutama ketika hendak melakukan perjalanan jauh.

2. Adanya Kebocoran Radiator

Selain Habisnya cairan radiator coolant, penyebab mesin mobil overheat juga disebabkan oleh kebocoran radiator.

Kerusakan pada radiator biasanya disebabkan oleh tingginya kadar oksigen dan air di dalam radiator hingga menyebabkan korosi.

Hal ini dapat mengakibatkan logam radiator menjadi bocor sehingga cairan coolant terbuang sia-sia dan tidak dapat mendinginkan mesin dengan cepat.

3. Thermostat Rusak

Termostat merupakan bagian inti dari radiator untuk mengetahui suhu pada mesin mobil. Ketika suhu yang dibacanya tergolong rendah, termostat akan menahan agar air tak perlu meninggalkan radiator.

BACA JUGA:Masih Jadi Incaran Kolektor, Honda CB 100 Clasik Masih Melegenda

Ketika termostat menangkap suhu mesin tinggi, radiator coolant akan diperintah untuk masuk ke dalam saluran pendingin atau water jacket yang ada di mesin.

Jadi apabila thermostat rusak, mesin tidak akan mendapatkan sistem pendinginan yang dibutuhkan.

4. Kipas Pendingin Rusak

Kipas pendingin rusak juga kerap menjadi biang kerok mobil mengalami overheat. Kipas ini berfungsi menarik udara dingin dari luar untuk mendinginkan mesin.

Kerusakan umumnya terjadi pada dinamonya yang tak lagi bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu, percaya atau tidak banyak kejadian pemasangan kipas yang keliru alias terbalik.

Oleh karena itu dua bagian tersebut juga patut diperiksa saat mobil mengalami overheat.

5. Oli Mesin Tak Berkualitas

Pelumas mesin yang digunakan juga berdampak pada suhu kerja mesin. Untuk diingat, pelumas mesin memiliki beberapa fungsi.

BACA JUGA:Ingin Tampil Modis saat Bermotor, Berikut Rekomendasi Vespa yang Bisa Bikin Kamu Tampil Lebih Keren

Di antaranya melindungi permukaan komponen dari gesekan, melumasi gesekan antar komponen, dan berkontribusi menjaga suhu mesin tetap normal.

Penggunaan oli mesin yang tak sesuai spesifikasi atau berkualitas rendah cenderung tidak tahan panas dan cepat menguap.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan komponen di dalam mesin mobil mengalami gesekan yang lebih kuat dan menghasilkan panas berlebihan.

Demikian ulasan mengenai penyebab mobil overheat dan solusinya. Hal utama untuk mengantisipasinya ialah melakukan perawatan dengan benar.

Di antaranya melakukan pengecekan radiator coolant secara rutin dan menggunakan cairan radiator yang benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: