Bentrok Massa di Bitung Diimbau Jaga Toleransi, Kapolda Sulut: Situasi Aman

Bentrok Massa di Bitung Diimbau Jaga Toleransi, Kapolda Sulut: Situasi Aman

Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menginformasikan bahwa situasi di Kota Bitung sekarang aman dan terkendali. --

Bentrok Massa di Bitung, Masyarakat Diimbau Jaga Toleransi

OKUTIMURPOS.COM- Bentrok antara massa aksi bela Palestina dan organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bitung pada Sabtu, 25 November 2023 mengakibatkan penahanan tujuh tersangka oleh Polda Sulawesi Utara (Sulut) dari 2 kelompok tersebut. 

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran dan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang menginstruksikan warga NU untuk membantu meredakan ketegangan.

Kapolda Sulut, Irjen Pol  Setyo Budiyanto, menginformasikan bahwa situasi di Kota Bitung sekarang aman dan terkendali. 

Upaya pemulihan kondisi dilakukan melalui kerjasama dengan tokoh agama, masyarakat, dan komunitas. 

Akibat bentrok itu mengakibatkan 1 orang tokoh adat Minahasa meninggal dunia bernama Elvis Wagey, dan ada yang  luka-luka. .

Polda Sulut, bersama Polres Bitung dan Kodim Bitung, terus berupaya menjaga keamanan melalui patroli dan pengamanan di lokasi strategis.

BACA JUGA:Penampakan Terduga Penista Agama Seperti Tidak ada Penyesalan?

BACA JUGA:Ingat, Penista Agama Sebelumnya Divonis 1 Tahun Penjara, Gara-gara Komentarnya Begini

Dirreskrimum Polda Sulut, Kombes. Pol. Gani Siahaan, mengungkapkan bahwa dari tujuh tersangka, lima di antaranya terlibat dalam insiden di jalan Sudirman, dengan korban dari ormas adat. 

Salah satu tersangka merupakan anak di bawah umur. Dua tersangka lainnya diamankan di TKP Kelurahan Sari Kelapa, dengan korban dari pihak ormas keagamaan.

Gani juga menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan kasus dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru yang akan ditetapkan.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 170 dan Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, dan Ketua MUI Manado, menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh potongan video atau foto yang beredar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: