23 Ribu Pelanggan Terdampak Gangguan Distribusi Air PDAM, ini Wilayah yang Bakal Terganggu

23 Ribu Pelanggan Terdampak Gangguan Distribusi Air PDAM, ini Wilayah yang Bakal Terganggu

Adanya pekerjaan koneksi pipa dengan diameter 700 mm steel dari Gandus ke pipa diameter 700 mm HDPE Jl Soekarno-Hatta, akan terjadi gangguan distribusi air ke pelanggan.--

Perumda Tirta Musi Akan Lakukan Pekerjaan Koneksi Pipa, 23 Ribu Pelanggan Terdampak Gangguan Distribusi Air

OKUTIMURPOS.COM- Palembang - Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Musi akan melakukan pekerjaan koneksi pipa guna meningkatkan kapasitas pengaliran air.

Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Palembang, Cik Mit, mengumumkan bahwa karena adanya pekerjaan koneksi pipa dengan diameter 700 mm steel dari Gandus ke pipa diameter 700 mm HDPE Jl Soekarno-Hatta, akan terjadi gangguan distribusi air ke pelanggan.

"Kegiatan ini akan berlangsung pada Rabu (22/11) mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai dengan estimasi pengerjaan kurang lebih 8 jam," katanya pada Senin (20/11).

BACA JUGA:Evaluasi PDAM OKU, Swastakan atau Restrukturisasi?

Selama waktu pengerjaan, pengaliran air akan terganggu di beberapa wilayah. Unit pelayanan yang terpengaruh meliputi Unit Pelayanan Alang-Alang Lebar yang mencakup Jl Perumnas Raya, Talang Kelapa, Jl Sultan Mahmud Badaruddin, Jl Gotong Royong Sukodadi, hingga Talang Betutu Kompleks Auri.

Juga termasuk Jl Letjen Harun Sohar, Talang Jambe, Jl Lubuk Kawah hingga Kampung Sukadamai, Jl Kol H Barlian, Jl Soekarno Hatta, dan sekitarnya.

BACA JUGA:Jumlah Pelanggan PDAM OKU Timur Meningkat, Tembus 4.061 Pelanggan

"Pelanggan yang terdampak pekerjaan ini diperkirakan mencapai 23 ribu pelanggan," tambahnya.

Namun, dampak pengaliran air ke setiap pelanggan tidak akan sama.

 "Artinya, setelah 8 jam pekerjaan, ada pelanggan yang langsung mendapatkan air, ada yang baru akan mendapatkannya setelah 2 jam, dan ada yang perlu menunggu 1x24 jam hingga 2x24 jam baru mendapat air," jelasnya.

"Jadi, daerah yang paling ujung mungkin memerlukan waktu 1x24 jam hingga 2x24 jam untuk mendapatkan air, tetapi jika sudah 1x16 jam, sebagian besar dari mereka akan mendapatkan air," tambahnya.

"Maka, untuk normalisasi pengaliran setelah gangguan, khususnya di daerah ujung pengaliran, memerlukan waktu 2x24 jam sebagai waktu maksimal," pungkasnya. Selama penyetopan air dilakukan, juga akan dilakukan pekerjaan lain sehingga penyetopan hanya perlu dilakukan sekali. (TIN/FAD)

BACA JUGA:Dua Mega Proyek PDAM Tirta Raja yang Tertunda, Nilainya Capai Rp 62 M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: