Satreskrim Polres OKU Timur Dalami Keterlibatan Anak dan Mantu Saat Pelarian Pelaku Dari RSUD

Satreskrim Polres OKU Timur Dalami Keterlibatan Anak dan Mantu Saat Pelarian Pelaku Dari RSUD

FOTO : DEO/OKUTPOS PRESS RELEASE : Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono didampingi Kasatreskrim AKP Hamsal SH MH, Kasi Humas AKP Edi Arianto saat melakukan Press Reallese ungkap kasus pembunuhan.--

Hingga kini Satreskrim Polres OKU Timur masih terus mendalami keterlibatan anak dan Riyanti 

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Hingga kini Satreskrim Polres OKU Timur masih terus mendalami keterlibatan Fathur (anak,red) dan Riyanti (menantu.red) saat pelarian Abdul Rahman (50), pelaku pembunuhan kabur dari RSUD Martapura.

"Masih kita dalami perannya keterlibatan anak dan menantu yang membantu pelaku melarikan diri saat dirawat di RSUD Martapura," kata Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH didampingi Kasat Reskrim Polres OKU Timur, Senin 13 November 2023.

Anak dan mantu beserta pelaku pembunuhan Abdul Rahman (50), di Desa Minabung, Kecamatan Rumbai, Kabupaten Lampung Tengah.

Penangkapan pelaku berlangsung dramatis, dimana pelaku sempat terjun ke embung. Berkat kegigihan anggota Tim Shadow Walet, Pelaku berhasil ditangkap.

BACA JUGA:Dikejar Polisi, Pelaku yang Kabur dari RSUD Sempat Terjun ke Embang Perkebunan Tebu

Sedangkan anak dan mantunya lebih dulu ditangkap. Dalam penampilannya pelaku sudah berganti warna rambut pirang untuk mengelabuhi anggota Satreskrim Polres OKU Timur.

"Pelaku berusaha bersembunyi di perkebunan tebu dan sawit. Saat anggota melakukan penangkapan. Pelaku ini kabur hingga melompat ke embung, namun berhasil ditangkap," kata Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal didampingi Kasi Humas AKP Edi Arianto, Senin 13 November 2023.

Dalam pelariannya, kata Kasat, pelaku ini sempat bersembunyi di tempat keluarga yang berada di daerah yang ada di Kabupaten Way Kanan, namun hanya sebentar.

"Setelah itu, pelaku ke pergi ke Daerah Panjang, Kabupaten Bandar Lampung selama tiga malam menghabiskan waktu berhari-hari di pantai. Sempat bertemu keluarga disana dan meminta uang untuk persembunyian selanjutnya," jelasnya.

BACA JUGA:Waspada, Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan 13 November 2023, 10 Daerah Hujan Petir

Selanjutnya, pelaku kembali melakukan persembunyiannya di Daerah Metro, Kabupaten Lampung Tengah.

"Setelah berada di Metro, pelaku melanjutkan pelarian ke arah Minabung Ilir perkebunan Tebu dan disini pelaku berhasil kita tangkap," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kerap Cekcok, dua keluarga di Dusun VI RT 02 RW 06, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan terlibat baku hantam hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: