Apakah Stevia Benar-benar Lebih Baik dari Pada Gula? Simak Selengkapnya

Apakah Stevia Benar-benar Lebih Baik dari Pada Gula? Simak Selengkapnya

Stevia vs gula--

 OKUTIMURPOS.COM – Dalam dunia kesehatan dan gizi, perdebatan antara penggunaan stevia dan gula telah menarik perhatian banyak orang. stevia, pemanis alami yang berasal dari daun tanaman stevia rebaudiana, semakin populer sebagai alternatif gula. Namun, apakah stevia benar-benar lebih baik daripada gula?

Salah satu alasan utama mengapa stevia dianggap lebih baik adalah karena kandungan kalori yang sangat rendah. Sementara gula mengandung sekitar 16 kalori per sendok teh, stevia hampir tidak memiliki kalori. Ini membuat stevia menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori atau sedang menjalani program diet.

Stevia juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, berarti tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Ini membuatnya menjadi pemanis yang lebih aman bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka. Sementara itu, konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin dan masalah kesehatan lainnya.

 penggunaan stevia dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. Ekstrak stevia memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan pencegahan penyakit kronis. Di sisi lain, konsumsi gula berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Namun, meskipun stevia memiliki banyak keunggulan, tidak semua orang menyukai rasa stevia yang terkadang dianggap memiliki aftertaste yang pahit. Gula, di sisi lain, memiliki rasa manis yang lebih familiar dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan dan makanan. Bagi sebagian orang, transisi dari gula ke stevia bisa memerlukan waktu dan penyesuaian.

Secara keseluruhan, stevia menawarkan manfaat yang signifikan jika dibandingkan dengan gula, terutama bagi mereka yang mencari opsi rendah kalori dan aman bagi kadar gula darah. Namun, pilihan antara stevia dan gula sangat tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kesehatan masing-masing individu. Konsultasi dengan ahli gizi dan dokter juga dianjurkan untuk menentukan pilihan yang paling tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan tujuan diet.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan kesehatan, stevia mungkin menjadi pilihan yang lebih umum di masa depan, tetapi penting untuk tetap memperhatikan keseimbangan dan variasi dalam pola makan kita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: