Jangan Dibuang! 5 Cara Memanfaatkan Oli Bekas dengan Benar
Ada banyak juga orang yang menggap bahwasanya oli bekas dapat bedampak buruk dan sebagai bahan limbah yang berbahaya. Apalagi bagi mereka yang serius merawat kendaraan miliknya, pasti rutin untuk mengganti oli kendaraan. Bagi pemilik sepeda motor tentu --
OKUTIMURPOS.COM- Ada banyak orang yang tidak mengetahui cara mengelola oli bekas yang baik agar supaya tidak tercemar ke lingkungan.
Ada banyak juga orang yang menggap bahwasanya oli bekas dapat bedampak buruk dan sebagai bahan limbah yang berbahaya.
Apalagi bagi mereka yang serius merawat kendaraan miliknya, pasti rutin untuk mengganti oli kendaraan.
Bagi pemilik sepeda motor tentu bukan hal yang sulit untuk mengganti oli dan memang terkadang muncul kebingungan harus diapakan oli bekas yang dihasilkan untuk upaya untuk mewujudkan gaya hidup yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Mazda CX-60: Mobil SUV Premium Kombinasi Desain Menawan, Mesin Hybrid Turbo dan Canggih
BACA JUGA:3 Rekomendasi Mobil Sedan Tahun 2000 Terbaik di Indonesia
Faktanya ada banyak manfaat oli bekas dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, oli bekas juga bisa dijadikan salah satu ladang bisnis.
Simak beberapa pemanfaatan oli bekas dalam kehidupan sehari hari di bawah ini!
1. Obat untuk Hewan Ternak
Biasanya oli bekas digunakan untuk mengobati hewan yang terjangkit penyakit kudis atau scabies. Penyebabnya adalah organisme sarcoptes scabiei.
Cara pengobatannya adalah cukup oleskan oli bekas di bagian yang terkena kudis.
Sebagai informasi, oli mengandung senyawa kimia yang terdapat manfaat pada ampasnya, yakni sulfur. Senyawa tersebut bekerja dengan cara mencegah proses oksidasi fosforilasi pada organisme parasit.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Sedan Ikon Terbaik Tahun 90 di Indonesia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
