TP PKK OKU Timur Tinjau Pojok Baca di Desa, Selain di Baca Ilmunya Juga Harus di Terapkan

TP PKK OKU Timur Tinjau Pojok Baca di Desa, Selain di Baca Ilmunya Juga Harus di Terapkan

FOTO : DEO/OKUTPOS TINJAU : Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur yang juga sebagai Bunda Literasi dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. meninjau pojok baca.--

MARTAPURA,OKUTIMURPOS.COM - Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur yang juga sebagai Bunda Literasi dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. meninjau pojok baca di Desa Karang Tengah Kecamatan BMT.

Kunjungan Duta Literasi ke Pojok Baca Desa Karang Tengah ini dalam rangka Roadshow Bunda Literasi untuk melihat pojok baca atau taman baca.

Saat memberikan sambutan dan arahan, dr. Sheila menjelaskan, cara meningkatkan minat baca dengan membuat Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

 "Pojok Baca bukan hanya tempat membaca, tetapi bagaimana pojok baca atau perpustakaan menjadi tempat membaca kemudian menerapkan ilmu yang dibaca menjadi suatu produk barang atau jasa hingga dapat meningkatkan kesejahteraan," Jelasnya.

Dikatakan, dr. Sheila, Pojok Baca Digital (Pocadi) Kabupaten OKU Timur yang bekerjasama dengan Rumah Ilmu setiap bulannya mengadakan transformasi berbasis inklusi sosial, seperti kelas menjahit, membuat aneka macam makanan, mengaji (Tahsin) dan lain sebagainya.

"Bu Kades bisa mencontohnya, tidak susah jika dikerjakan bersama-sama, mulai belajar dari yang mudah seperti pelatihan membuat kue kering, bahan-bahannya bisa patungan," tuturnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Petugas POPT Untuk Pengendalian Hama Keong Mas Terhadap Padi Baru Tanam

dr. Sheila juga menyarankan, pojok baca agar dibuat semenarik mungkin agar dapat menumbuhkan minat baca masyarakat desa.

"Visualisasi perlu di upgrade, perbaiki sarana dan prasarana agar dibuat semenarik mungkin," imbuhnya.

Tidak hanya itu, dr. Sheila juga meminta kepada Ketua TP. PKK Desa Karang Tengah untuk menambah koleksi buku-buku di pojok baca.

"Bu Kades bisa buka donasi buku untuk masyarakatnya, atau silang layang dengan desa tetangga setiap 6 bulan saling bertukar koleksi buku." Lanjutnya.

Dirinya mengimbau, kepada masyarakat untuk melakukan Gerakan Setajam Gergaji (Gerakan Membaca Selama 15 Menit Sehari) untuk menumbuhkan kebiasaan.

Selanjutnya untuk para orang tua melakukan gerakan tersebut mulai dari keluarga dan sekolah-sekolah serta mendukung anak-anak kita untuk mempunyai minat baca yang tinggi dengan membelikan buku, merevitalisasi perpustakaan desa supaya menarik dan melakukan transformasi berbasis inklusi sosial.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Desa Karang Tengah Dwi Riyani, A.M.Keb. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran dr. Sheila yang telah meluangkan waktu untuk melihat pojok baca yang dikelolanya.

"Kami menyadari pojok baca yang kami miliki jauh dari kata sempurna, mengingat tempat yang seadanya, buku-buku yang terbatas dan kurangnya minat baca, semoga dengan kehadiran Ibu Sheila dapat memacu semangat kami untuk berbuat jauh lebih baik lagi," pungkasnya.

BACA JUGA:Program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz Di Sumsel Diinginkan Berlanjut oleh Pj Gubernur Fatoni

Turut hadir Camat BMT Muhammad Andrie, S.I.P., Perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten OKU Timur, Kepala Desa Karang Tengah, Ketua TP. PKK Kecamatan BMT dan peserta Posyandu Lansia. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: