Kapolres OKU Timur Pantau Titik Rawan Karhutla

Kapolres OKU Timur Pantau Titik Rawan Karhutla

FOTO : DEO/OKUTPOS //AKBP Dwi Agung Setyono--

MARTAPURA,OKUTIMURPOS - Kemarau panjang yang tengah berlangsung beberapa pekan di sejumlah wilayah Indonesia yang dinilai berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi perhatian khusus dari semua pihak.

Begitu pun di Kabupaten OKU Timur, dimana sebagian besar wilayah yang membentang di daerah berjuluk bumi sebiduk sehaluan ini kaya akan hutan dan kebun.

Untuk itu, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, Sik, MH menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengolah lahan.

"Saya ingatkan saat ini sedang terjadi kemarau panjang, ditambah lagi ada fenomena El Nino yang sangat kering, dan curah hujan juga saat ini sangat rendah," pesan Kapolres.

Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap titik rawan lahan yang berpotensi terjadi karhutla.

"Ditahun ini terhitung hampir 80 titik api terpantau melalui satelit, tapi bersifat kecil dan setelah melalui ground check api sudah padam semua. Alhamdulillah, di OKU Timur tidak ada terjadi Karhutla," terang Kapolres.

Terkhusus di Kecamatan Cempaka yang banyak lahan gambut, AKBP Dwi Agung Setyono mewanti-wanti masyarakat agar tidak ceroboh, mengingat lahan gambut sendiri mudah terbakar.

BACA JUGA:Meski El-Nino OKU Timur mampu Panen Raya IP 300 Bidik Target 1 Juta Ton GKP

"Kembali saya ingatkan masyarakat yang sedang memancing di sekitar rawa gambut untuk tidak asal membakar, dikhawatirkan nanti apinya menjalar dan terjadi kebakaran," imbuhnya.

Ia juga menegaskan, bagi warga yang sengaja membakar lahan dan hutan tentunya siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Tentunya bagi orang yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan nantinya akan dimintai keterangan, jika terbukti salah siap-siap mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Kapolres. (clau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: