Meski El-Nino OKU Timur mampu Panen Raya IP 300 Bidik Target 1 Juta Ton GKP

Meski El-Nino OKU Timur mampu Panen Raya IP 300 Bidik Target 1 Juta Ton GKP

Optimis 1 juta ton GKP pada tahun 2023, Kabupaten OKU Timur sukses panen raya IP 300 dengan langsung dihadiri Gubernur Sumatera Selatan--

OKUTIMURPOS – Optimis 1 juta ton GKP pada tahun 2023, Kabupaten OKU Timur sukses panen raya IP 300 dengan langsung dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, Sabtu (16/09/2023).

Kegiatan tersebut, berlokasi di Desa Sri Mulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Dalam kegiatan tersebut dimulai panen raya padi IP 300 untuk percepatan tanam IP 100, penyerahan penghargaan Menteri Pertanian RI untuk Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, ST atas keberhasilan, dedikasi dalam pembangunan pertanian OKU Timur.

Selanjutnya, penyerahan bantuan Alsintan untuk Kelompok Tani tahun 2023, melalui Dinas Pertanian OKU Timur kepada kelompok Tani berupa combine harvester, rice transplanter, hand traktor, traktor roda 4, cultivator, power thresher, pompa air, dan bantuan sayuran kepada KWT program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di OKU Timur.

Kemudian adanya penandatangan secara simbolis oleh Gubernur peresmian alun-alun Gumawang. Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, SH MM mengungkapkan bangga progresifitas pertanian OKU Timur meningkat, memang pondasi yang dulu ditanamkan pada periodesasi saat jadi Bupati sekarang benar-benar sukses, pada periode ini.

Disaat dunia ini mengerang, kawatir dengan kondisi pangannya tapi, OKU Timur tetap panen IP 300. Pada kesempatan ini Gubernur mengaku mendesak Pemerintah pusat untuk mengeluarkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk melindungi harga komoditi petani, dan juga mengintruksikan untuk operasi pasar secara rutin guna untuk menyeimbangkan harga di masyarakat.

BACA JUGA:Tingkatkan Mobilitas Perekonomian, Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Jalan Penghubung OKU Timur dan OI

Gubernur pun menghimbau agar alsintan yang dibantukan Pemerintah untuk dijaga dan dirawat digunakan sebagaimana mestinya.

“Komitmen bersama sinergi dalam memajukan pertanian Sumatera Selatan ini, dulu saat dilantik jadi Gubernur itu Sumsel rangking ke-8. OKU Timur ini masuk tertinggi se-Sumsel untuk Kabupatennya dengan Banyuasin. Sumatera Selatan rangking ke-8 saya cari alasannya apa, masak kita Provinsi seluas ini, irigasi di beberapa Kabupaten bagus, lahan luas, masyarakatnya semangat. Saya ngomong dengan jajaran pertanian. Kita ini seperti tidak bersyukur kalau tidak mengelolanya dengan baik. Bagaimana cara mengelolanya? Pertama, bimbing petani dengan angkat Penyuluh. Satu-satunya di Indonesia ini provinsi yang mengangkat penyuluh sekali 2000 hanya di Sumatera Selatan. Kedua, kita benahi irigasinya dengan 119.000 meter, Pemerintah Provinsi membuat irigasi se-Sumsel, kemarin baru saya resmikan pusatnya di Lahat, ini komitmen,” jelas Deru.

“Alhamdulillah, Bupati OKU Timur dapat penghargaan dari Menteri, Bupati yang memproduksi tinggi diberikan penghargaan, Gubernurnya diberikan penghargaan oleh Presiden RI, karena Sumatera Selatan masuk 5 besar produksi terbanyak di Indonesia yakni 3 juta ton gabah kering.

Apakah Cukup? Nggak, belum kalau cukup kebutuhan makan Sumsel saja sudah lewat lebih kurang 500 ton setahun. Kita ini di dorong untuk menyangga pangan nasional.

Tanpa dibantu oleh Bupati/Walikota, para tokoh-tokoh petanian yang bekerja dengan baik untuk menjaga pangan nasional ini tentu tidak seperti sekarang ini. Dengan ditugaskan meningkatkan 200.000 ton lagi, mari kita bersinergi, dan petaninya harus siap ini yang terpenting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: