DPPKB OKU Timur Sukses Gelar Pelayanan KB MOW MOP Kontap di RSUD Martapura
Reporter:
CLAUDEO HALENDEA|
Editor:
CLAUDEO HALENDEA|
Sabtu 21-09-2024,09:29 WIB
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKU Timur sukses menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) MOW /MOP Kontap. Deo/okutpos--
MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKU Timur sukses menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) MOW /MOP Kontap.
Kegiatan tersebut di gelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Sabtu 21 September 2024.
Kegiatan dihadiri Ketua Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) Sumsel Dr dr H Heriya Manan SpOG (K), Sekretaris PKMI Sumsel Drs H Najib Pradedi MM, Kepala DPPKB Kabupaten OKU Timur H Zaenal Abidin SSIT MM,
Kabid KB Yuzmaniar SKM, Kabid Pengendalian Penduduk H Cek Berori SKM MM. Perwakilan RSUD Martapura Mely Alinda SKM MKes dan puluhan calon akseptor.
Dalam sambutannya Kepala DPPKB Kabupaten OKU Timur H Zaenal Abidin SSIT MM melalui Kabid KB Yuzmaniar SKM mengatakan, kegiatan kali iniDinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten OKU Timur menggelar pelayanan Keluarga Berencana (KB) MOW /MOP Kontap.
"Dengan adanya kegiatan ini ibu-ibu levih sehat lagi. Kemudian bapak juga lebih senang. Ibu bisa bekerja dengan baik tidak waswas lagi. Sehingga dalam pemberian pelayanan nanyi ibu dalam kondisi sehat," katanya.
Menurutnya, calon akseptor tidak perlu khawatir karena semuanya sudah dilakukan oleh dokter spesialis yang profesional.
"Yang intinya nanti akan membantu ibu-ibu semuanya dalam pelaksanaan kegiatan ini. alhamdulillah kami ucapkan selamat kepada ibu-ibu semoga tetap sehat selalu dan nanti pulang bisa aktivitas bagaimana mestinya," jelasnya.
Sementara, Sekretaris PKMI Sumsel Drs H Najib Pradedi MM mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menurunkan tiga dokter ahli untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon akseptor.
"Kegiatan ini kita menurunkan 3 dokter ke Kabupaten OKU Timur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para calon akseptor. Karena target hanya 42 akseptor," pungkasnya. (clau)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
liputan langsung