Tingkatkan Pemahaman Masyarakat, Diskepang OKU Timur Dorong Olahan Pangan Lokal
Bupati OKU Timur H Lanosin ST (Enos) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) mencicipi masakan lokal dalam lomba B2SA di Martapura OKU Timur-baik-liputan claudeo
MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Guna meningkatkan pemahaman masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan mendorong olahan pangan lokal, kreativitas dan inovasi pangan lokal B2SA yang bernilai komersial.
Serta untuk memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, M Yani saat menggelar Lomba pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tahun 2023.
"Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya karena sangat dipengaruhi oleh eksistensi dan ketahanan pangan hidup manusia. Pangan secara umum yang berasal dari kelompok hayati dan nabati baik yang diolah maupun yang tidak diolah, keseluruhannya diperuntukkan sebagai sumber makanan atau minuman bagi konsumsi manusia," katanya.
Dikatakan, tersedianya pangan yang cukup, beragam, bergizi seimbang dan aman merupakan persyaratan utama yang harus terpenuhi dalam upaya mewujudkan insan yang berharkat dan bermartabat serta berkualitas.
BACA JUGA:SKK Migas-Pertamina EP Limau Panen Raya di Muara Enim: Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dalam pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Karena sumber daya manusia berkualitas merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta dapat mengentaskan kemiskinan.
"Dapat kami informasikan bahwa pangan merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Industri dan Konsumen, yang saat ini harus memulai mengantisipasinya dengan mengimplementasikan sistem mutu pangan. Karena diera pasar bebas ini Industri pangan Indonesia mau tidak mau harus mampu bersaing dengan derasnya arus masuk produk Industri pangan negara lain, yang telah mapan dalam sistem mutunya. Salah satu sasaran pengembangan di bidang pangan adalah terjaminnya pangan yang diciptakan oleh terbatasnya masyarakat dari jenis pangan yang berbahaya bagi kesehatan," jelasnya.
Menurutnya, maksud dan tujuan melaksanakan Acara Lomba Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) ini adalah untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi melalui pangan olahan lokal yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
"Untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas untuk menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia," ujarnya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Presiden Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan