Ini Dia Penjelasan Kenapa Bupati Bengkulu Utara Sampai Ditarik Paspampres Ketika Jokowi Berkunjung ke Pasar

BENGKULU–Seminggu ini video kejadian ketika Bupati Bengkulu Utara, Mian, kena tarik oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terus viral.

Ketika kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara, Mian kena tarik oleh salah seorang Pasukan Pengamanan Presiden.

Video tersebut menunjukkan Paspampres menarik tangan Mian saat ia sedang berdiri di depan Presiden Joko Widodo.

Meski menjadi perbincangan hangat, Mian memilih tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa yang terpenting adalah program pembangunan dari pusat bagi Bengkulu Utara berhasil diterapkan.

Mian menyampaikan komentarnya di akun Instagram @bengkuluinfo.

“Tidak apa-apa di tarik Paspampres, yang penting berhasil juga menarik program pembangunan dari pusat untuk Bengkulu Utara broo bestie,”tulisnya.

Sementara itu, pihak Istana dalam hal ini Sekretariat Presiden membuka suara terkait kejadian tersebut.

Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres, Bey Machmudin, Paspampres menarik lengan Mian karena tanpa sengaja, Mian menghalangi langkah Ibu Iriana Jokowi yang sedang berjalan di belakangnya.

“Paspampres hanya membantu menjaga jarak agar tidak membahayakan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana dalam kerumunan masyarakat,”jelas Bey.

BACA JUGA:Dituntut 4 Tahun dan Denda 200 Juta, 2 Terdakwa Kasus Korupsi Anggaran di DLHK OKUS Wajib Mengembalikan Uang

Setelah menarik lengan Mian, anggota Paspampres sebenarnya merangkul dan memberitahu Mian tentang bahayanya ketika langkahnya hampir menabrak Ibu Iriana.

Bey menegaskan bahwa momen ketika anggota Paspampres merangkul Mian tidak terekam oleh kamera.

“Sehingga yang terlihat hanya Paspampres menarik tangan Mian secara refleks untuk menjaga jarak,”jelasnya.

Bey juga menegaskan, bahwa Mian sendiri merasa bersyukur karena Paspampres menarik dirinya.

Sumber: sumeks