Innalillahiwainnailaihirojiun Rizal Ramli Berpulang, Presiden Jokowi Ucap ini

OKUTIMURPOS.COM -Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah berpulang, narasumber yang sering muncul di ILC, Prof. Dr Ir H Rizal Ramli MA pada tgl 2 Januari 2024 Pkl 19:30 WIB di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Diketahui Mantan Menko Era Jokowi ini memiliki tiga orang anak yaitu Dhitta Puti Sarasvati, Dipo Satria dan Daisy Orlana serta meninggalkan dua orang cucu.

Pria kelahiran 69 tahun silam ini dalam perjalanan karirnya pernah menjabat menjadi MenKo Perekonomian-nya Presiden Abdurrahman Wahid.

Kemudian dipercaya Jokowi menjabat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia periode 2015-2016.

Dalam akunnya Presiden Jokowi juga memberi ucapan belasungkawa. Presiden menuliskan, Turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Rizal Ramli, mantan Menko Kemaritiman, kemarin di Jakarta.

BACA JUGA:Waw, Rumah Sakit dan Masjid IKN Segera Dibangun Segini Nilai Proyeknya 

"Saya mengenal almarhum Rizal Ramli sebagai seorang ekonom yang cerdas dan aktivis yang kritis karena kecintaan terhadap bangsanya," tulisnya, 3 Januari 2024.

Selanjutnya presiden menambahkan, Semoga arwah almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan kiranya diberi kesabaran.

Sementara itu banyak ucapan belasungkawa membanjiri atas kepergian ekonom senior seperti Mahfud MD, Capres nomor 1 dan 3 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Fadli Zon dan lainnya.

Sedangkan Yusril Ihza Mahendra dalam press release menuliskan, Sahabat dekat saya Dr Rizal Ramli tadi malam 2 Januari 2024 telah berpulang ke Rahmatullah. 

"Sejak beberapa bulan terakhir, almarhum jarang muncul ke depan publik karena kesehatannya yang menurun. Terakhir dirawat di RSCM sampai menghembuskan nafas yang terakhir. Almarhum berpulang dengan damai," lanjutnya.

BACA JUGA:Satgas Siaga Mudik Nataru Jalan Tol Trans Sumatera Dikukuhkan, Ini Tugas Beratnya

Dijelaskannya, Saya mengenal Rizal Ramli sejak menjadi aktivis UI tahun 1978. Almarhum lebih senior dan menjadi aktivis di ITB. Kami  makin akrab dan sering bertemu menjelang akhir pemerintahan Orde Baru dalam berbagai seminar, diskusi dan kegiatan-kegiatan publik lainnya. 

Di awal Reformasi, kami sama-sama menjadi anggota Kabinet. Sama-sama pula melakukan upaya pemulihan ekonomi akibat Krismon 1997-98.

Sumber: