Herman Deru: Harlah NU ke 97 dan Isra' Mi'raj 1444 H Sebagai Momen Koreksi Diri Tingkatkan Ibadah

Herman Deru: Harlah NU ke 97 dan Isra' Mi'raj 1444 H Sebagai Momen Koreksi Diri Tingkatkan Ibadah

Gubernur Sumsel H Herman Deru hadir langsung pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 97 dan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Fathul Iman Tunas Peracak Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten OKU Timur, Minggu (5/2). Foto: Humas Pempr--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Gubernur Sumsel H Herman Deru hadir langsung pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 97 dan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Fathul Iman Tunas Peracak Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten OKU Timur, Minggu (5/2).

 

Dimana pada kesempatan itu, Gubernur Herman Deru mengajak agar Harlah NU ke 97 dan peringatan Isra Mi'raj 1444 H tersebut dijadikan sebagai langkah untuk introspeksi diri agar kedepannya dapat lebih baik lagi.

 

"Peringatan ini bukan hanya ritual. Dari peringatan ini kita dapat berkaca untuk lebih baik dan merencanakan kemajuan kedepannya," kata Herman Deru. Bahkan, menurutnya, peringatan itu juga dapat menjadi koreksi untuk memperbaiki dan meningkatkan ibadah.

 

"Ini juga harus jadi sarana koreksi bagi kita, salah satunya ibadah. Karena ibadah ini sangat penting. Sebab itu, perbaiki ibadah kita agar lebih baik lagi," terangnya.

 

Disisi lain, dihadapan ratusan muslimat NU, Herman Deru juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dalam hal mencukupi pangan rumah tangga. Salah satunya yakni melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang sudah lebih dari satu tahun belakangan ini dilakukan.

 

"GSMP ini tentu akan mendorong kesejahteraan masyarakat. Dimana kebutuhan pangan kecil untuk rumah tangga dapat dihasilkan secara mandiri dengan memanfaatkan perkarangan rumah," terangnya.

 

Dia mencontohkan, jika 3 dari 10 pot tanaman di rumah warga dimanfaatkan untuk menanam tanaman pangan seperti cabai, tomat dan sebagainya, maka hal itu akan menghemat pengeluaran rumah tangga terhadap kebutuhan pangan tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: