Baju Adat Buton: Pakaian Kaya akan Detail dan Simbolisme dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Kamis 15-08-2024,13:53 WIB
Reporter : Yogi Ruandy
Editor : Yogi Ruandy

OKUTIMURPOS - Baju adat Buton merupakan pakaian adat dari suku Buton ini kaya akan detail dan simbolisme dari Provinsi Sulawesi Tenggara, Baju adat ini juga memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, mencerminkan kekayaan budaya masyarakatnya.

 

Keunikan Baju Adat Buton, Baju adat Buton sangat kaya akan detail dan simbolisme. Beberapa ciri khasnya antara lain terdapat berbagai jenis pakaian adat Buton, masing-masing memiliki fungsi dan makna yang berbeda sesuai dengan status sosial dan acara yang dihadiri.

Pada Hiasan khasnya Pakaian adat Buton seringkali dihiasi dengan manik-manik, benang emas atau perak dan berbagai macam aksesori lainnya.

Kemudian pada warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau sering digunakan untuk memberikan kesan yang meriah.

 

Jenis-jenis Baju Adat Buton

Beberapa jenis baju adat Buton yang terkenal antara lain:

 

Baju Kombo, Merupakan pakaian kebesaran kaum wanita Buton. Bahan dasarnya terbuat dari kain satin dengan warna dasar putih, dihiasi dengan manik-manik, benang-benang berwarna, dan berbagai ragam hiasan dari emas, perak, atau kuningan.

Pakaian Ajo Bantea, Disebut juga sebagai Pakeana Manganaana. Pakaian ini dipakai oleh anak laki-laki yang belum menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan kesultanan Buton.   

Babu Nggawi Langgai, Pakaian adat pria suku Buton. Atasannya disebut Babu Kandiu. Di bagian pinggang biasanya menggunakan ikat pinggang terbuat dari kain satin yang disebut kabokena tanga.

 

Makna Simbolik

Setiap bagian dari pakaian adat Buton memiliki makna simbolik yang mendalam, misalnya:

Kategori :