Herman Deru mengatakan setiap pemimpin punya orientasi yang berbeda. Maka perwujudan Sumsel Maju untuk Semua itu awalan dari konekivitas antara daerah.
BACA JUGA:Ingin Tahu Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini 14 Juni 2023, Cek di Sini
"Tadi Pak Bupati sudah melapor, Alhamdulillah Muratara konektivitas antar kecematannya sudah mencapai 80 persen, ini menunjukan kemajuan yang luar biasa untuk sebuah kabupaten pemekaran yang satu dekade," ucapnya. Dimomen HUT ke-10 Tahun Kabupaten Muratara, Herman Deru tidak ingin lagi mendengar ungkapan Kabupaten Mura sebagai Kabupaten tertinggal.
BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Wartawan Senior Kurnati Abdullah Tutup Usia
"Saya tidak ingin lagi mendengar kata-kata Muratara Kabupaten tertinggal. Karena kenyataan memang sudah tidak tertinggal, kalau Kabupaten termuda iya,," imbuhnya.
Sebagai kabupaten yang terus melakukan pembangunan diberbagai bidang lanjut Herman Deru butuh komitmen dan sinergi antar lembaga dalam membangun daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
BACA JUGA:Tim Kejari Geledah Kantor Bawaslu OKU Timur, Sita 100 Dokumen
"Jadi kalau dulu disebut kabupaten ini tertinggal mungkin beban Bapak Ibu tidak berat, tapi mulai tahun ini saya sebagai pimpinan di Provinsi ini menyatakan bahwa Kabupaten Muratara tidak tertinggal lagi, luar biasa atas keberhasilan ini," katanya.
BACA JUGA:Tim Setmilpres RI Pantau Respon Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan di Sumsel
Siapapun pemimpinnya tegas Herman Deru dimasa jabatannya selalu ingin meninggalkan Legacy/ peninggalan yang selalu dikenang.
Legacy yang paling nampak secara visual adalah infrastruktur. Dan itu sudah dipenuhi oleh Muara Rupit sebagai Ibu Kota Kabupaten Muratara yang telah banyak maju ada pusat pelayanan, perkantoran juga pusat perdagangan dan jasa.
"Maka untuk itu kelengkapan berikutnya kita bangun secara kesinambungan," harapnya.