Sosialisasi dan Vaksinasi Penyakit Zoonosis pada Sapi yang dapat Ditularkan Hewan ke Manusia

Sosialisasi dan Vaksinasi Penyakit Zoonosis pada Sapi yang dapat Ditularkan Hewan ke Manusia

Kelompok Peternak Sapi Pali-Pali Jaya Ponjong menyimak sosialisasi dari Polda DIY, DPKH dan Dinkes Gunungkidul di RM. Gubug Ndeso, Selasa 23 Juli 2024--

 

"Namun, tradisi brandu/purak berisiko membahayakan kesehatan warga karena hewan ternak yang sakit atau mati lalu disembelih itu mengandung bakteri bacillus anthracis sehingga orang yang mengonsumsinya pasti tertular antraks," ungkapnya.

 

Menurut Sidig, spora yang dihasilkan oleh bakteri antraks dapat hidup selama 40-80 tahun di dalam tanah dan mampu bertahan dalam suhu berapapun sehingga tetap berbahaya walaupun telah dimasak/direbus.

 

Sidig menunjukkan data, di Gunungkidul setiap tahunnya selalu ditemukan kasus antraks pada manusia, yang didominasi penyakit antraks dengan gejala lesi (kerusakan) kulit.(Ril)

 

Kelompok Peternak Sapi Pali-Pali Jaya Ponjong menyimak sosialisasi dari Polda DIY, DPKH dan Dinkes Gunungkidul di RM. Gubug Ndeso, Selasa 23 Juli 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: