PT Pusri Palembang Pastikan Pupuk Tersedia sesuai Alokasi, Stok Pupuk OKU Timur 4.712 ton Urea dan 5.243 NPK

PT Pusri Palembang Pastikan Pupuk Tersedia sesuai Alokasi, Stok Pupuk OKU Timur 4.712 ton Urea dan 5.243 NPK

ketersediaan pupuk di kabupaten oku timur aman sesuai alokasi--

OKU TIMURPOS.COM - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk subsidi tersedia sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah.

Terutama di Bumi Sebiduk Sehaluan, sudah sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah daerah, kemudian untuk stok pupuk di OKU Timur dengan stok yang disediakan di Tiga Gudang (GPP Martapura, Gudang Belitang MTP dan Gudang PSP Belitang).

Tersedia saat ini sebanyak 4.712 ton  untuk urea dan NPK 5.243 ton. 

Acount Excekutif (AE) OKU Timur Muhammad Haliim Hafiid mengatakan, sampai tanggal 8 Desember ini untuk realisasi penyaluran Urea Subsidi di Kabupaten OKU Timur yaitu sebesar 36.849 ton, Sementara untuk NPK Phonska Subsidi di OKU Timur realisasinya sebesar 26.169 ton.BACA JUGA:Berantas Halinar, Lapas Martapura Launching Sistem Keamanan Deteksi Dini

“Untuk di setiap gudang Pusri, terutama di OKU Timur stok yang tersedia sangat mencukupi, namun setiap kelompok tani yang membutuhkan pupuk bersubsidi harus terdaftar dan mengajukan berapa total kebutuhan pupuk melalui e-ALOKASI,"

"Untuk kemudian di evaluasi oleh instansi terkait dan hasil evaluasi tersebut akan menjadi dasar bagi Pupuk Indonesia dalam menyalurkan pupuk bersubsidi”, jelasnya.

Haliim menambahkan bahwa pada musim tanam ini, selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia  juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pupuk Indonesia .

Seperti pupuk Phonska Plus 15-15-15 dan Phonska Plus 16-16-16, SP-36, SP-26 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.

"Dengan tersedianya pupuk non subsidi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani yang kebutuhan pupuknya tidak teralokasi dalam skema subsidi. Sehingga kebutuhan petani pada musim tanam ini bisa terpenuhi”, jelasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: