Tidak Sama HIV dan AIDS, Ini Perbedaannya dan Cara Pencegahannya

Kondom berfungsi sebagai penghalang yang efektif terhadap pertukaran cairan tersebut selama aktivitas seksual, sehingga mengurangi risiko penularan HIV.

Pada intinya penularan penyakit HIV dikarenakan adanya pertukaran cairan tubuh, seperti bergonta-ganti pasangan seksual atau seks bebas, penggunaan jarum suntik secara bergantian dan sebainya yang mengakibatkan tertukarnya cairan tubuh.

2. Pengobatan PEP 

PEP adalah obat yang dapat dikonsumsi untuk pencegahan HIV, walaupun tidak 100 persen menjamin obat ini biasanya diberikan secepat mungkin jika seseorang tidak sengaja terkena paparan HIV.

BACA JUGA:Waw, Gus Iqdam Guncang Dunia Pengajian, Fenomena Baru di Kancah Dakwah, Jadwalnya Fully Booked

Jika terpapar risiko HIV, pertimbangkan menggunakan PEP (Post-Exposure Prophylaxis) sesuai dengan petunjuk dokter.

3. Lakukan konseling dan pemeriksaan awal atau skrining secara rutin

Bagi orang yang berisiko tinggi terinfeksi HIV, seperti PSK maupun pelaku seks bebas, sebaiknya selalu lakukan pemeriksaan secara rutin.

4.Hindari Penggunaan Jarum suntik Secara Bersamaan.

Upaya pencegahan HIV dapat dilakukan dengan tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian, sebab jarum yang tidak steril merupakan cara penularan penderita ketubuh orang yang sehat.*

 

Sumber: