Ada Aura Mistis di Bukit Jambul, Macan Kumbang Tertangkap Kamera Trap

Ada Aura Mistis di Bukit Jambul, Macan Kumbang Tertangkap Kamera Trap

Kawasan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Lumut Balai, WKP Semende Darat Laut jika dilihat dari udara-download-internet

Sehingga secara terus menerus uap panas yang menghasil tenaga listrik didorong oleh air panas yang diinjeksi tersebut.

"Kalau dikatakan kapan habisnya, ya tidak habis-habis. Unlimited (tak terbatas). Karena energi Panas Bumi ini selain ramah lingkungan juga merupakan energi baru dan terbarukan," kata Ryan.

Berbicara soal keamanan kerja, kata Ryan mereka tentu melaksanakan standar operasional kerja sesuai ketentuan.

Pakaian kerja mereka pun lengkap. Baju monyet, sepatu lapangan, dan menggunakan helm.

Termasuk sarung tangan, jika diperlukan. Kendali keamanan untuk memasuki area PGE pun ketat. Tidak bisa sembarang orang memasuki area perusahaan tersebut. Pos penjagaan ada dua lapis.

Pos pertama, pemeriksaan awal dan petugasnya menanyakan keperluan yang masuk ke sana, termasuk apa sudah ada janji dengan orang yang bakal ditemui.

Pos kedua, berada dekat di perkantoran dan merupakan Pos Induk, tempat transit sementara para tamu yang berkunjung.

Yang datang pun harus mengisi buku tamu.

Di komplek itu ada penanda arah angin, kain orange yang seperti balon terpasang di ujung tiang.

"Itu untuk mengetahui arah angin. Jika terjadi ada letupan dari lembah pusat air panas dan ternyata ada gas beracun, maka kita harus lari berlawanan dengan arah angin," papar Ryan.

Sebab, kata Ryan berat massa gas beracun itu lebih berat dan mengalir sangat rendah. Jadi bisa mengenai tubuh dan terhisap.

Makanya, arah berlari pun harus melawan arah angin.

Mengenai cerita mistis dan angker yang konon berembus di masyarakat sekitar, Ryan tak menampiknya.

Apalagi kawasan itu, merupakan Hutan Lindung Bukit Jambul Asahan, Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim.

Binatang buas pun masih ada. Sewaktu penulis di sana masih banyak suara Siamang, dan binatang hutan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan