Begini Cara Menentukan “Penyandang“ Tunggu Tubang

Begini Cara Menentukan “Penyandang“ Tunggu Tubang

ilustrasi rapat menentukan tunggu tubang adat di Pulau beringin OKU Selatan-download-internet

MARTAPURA,OKUTIMURPOS-Tunggu tubang istilah dalam silsilah keturunan di keluarga untuk menunjukkan keadaan atau status seseorang yang belum memiliki keturunan atau belum menikah.

Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan individu yang belum memiliki anak atau masih belum menikah dalam garis keturunan keluarga tertentu.

Dalam konteks silsilah keluarga, biasanya nama dan informasi mengenai seseorang ditulis secara berurutan, mulai dari generasi tertua hingga generasi terkini.

Namun, ketika ada individu yang belum menikah atau belum memiliki keturunan, sering kali ditandai dengan ungkapan "tunggu tubang" atau "belum menikah" di samping nama orang tersebut.

Contoh sederhana dalam penulisan silsilah keturunan keluarga:

Generasi Pertama:

1, Kakek Saya (1920-2005) Tunggu tubang

Generasi Kedua:

2, Ayah Saya (1950-2010) Menikah dengan Ibu

Saya (1952-) 3, Saya (1975-)

Generasi Ketiga:

4 Saudara Saya (1980-) Menikah dengan Pasangan (1982-)

a. Cucu Pertama (2005-)

b, Cucu Kedua (2010-)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rewrite