Suku Komering Punya Legenda "Putri Tangguk", Simak Disini Ceritanya
![Suku Komering Punya Legenda](https://okutimurpos.disway.id/upload/8bbee0f929e1c529df4e53597392d896.jpg)
--
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang kuat di Asia Tenggara pada masa itu.
Wilayah Komering menjadi salah satu wilayah kekuasaan Sriwijaya, dan pengaruh budaya serta adat istiadat Sriwijaya dapat ditemukan dalam masyarakat suku Komering hingga saat ini.
BACA JUGA:Kota Pagaralam Miliki Tempat Wisata Baru, Agroforestry 94
Pada masa kolonial, wilayah Komering menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pengaruh kolonial Belanda juga turut membentuk perkembangan suku Komering, termasuk dalam aspek pemerintahan, agama, dan perdagangan.
Setelah kemerdekaan Indonesia, suku Komering tetap mempertahankan identitas budaya dan adat istiadatnya.
Secara linguistik, suku Komering juga memiliki bahasa sendiri yang disebut bahasa Komering, yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia.
BACA JUGA:Tukang Kayu, Kerajinan Perak, Aluminium dan Pandai Besi Disini Tempatnya
Bahasa Komering digunakan oleh masyarakat Komering dalam berkomunikasi sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat suku Komering umumnya menggantungkan diri pada pertanian, terutama di daerah yang subur seperti dataran tinggi Bukit Barisan.
Mereka juga memiliki tradisi dan kegiatan sosial seperti upacara adat, tarian tradisional, serta kerajinan tangan yang merupakan warisan budaya yang dilestarikan hingga saat ini.
BACA JUGA: Tips Listrik Aman Saat Liburan
Namun, perlu diingat bahwa informasi yang saya berikan berdasarkan pengetahuan hingga September 2021, dan ada kemungkinan ada penemuan atau pembaruan informasi lebih lanjut tentang asal usul suku Komering setelah tanggal tersebut.
Suku Komering adalah salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah Sumatera Selatan, Indonesia. (pur)
BACA JUGA:Masyarakat Rasakan Pelayanan di Tiga Bidang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: