Komering Punya Alat Musik Kulintang, Ingin Tahu Sejarahnya? Yuk Simak Ulasannya di Sini

Komering Punya Alat Musik Kulintang, Ingin Tahu Sejarahnya? Yuk Simak Ulasannya di Sini

Kulintang merupakan alat musik yang kerap dijumpai saat acara adat, pernikahan dan acara lainnya tentunya tak asing lagi untuk didengar. Foto: Ist/net/ okutimurkab.go.id--

Nah, Kepulauwan Melayu Timur ini terdiri dari Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.

BACA JUGA:Pilkades di Kecamatan Madang Suku III OKU Timur, Ini Hasil Perolehan Suara

Kulintang sendiri berkembang dari tradisi pemberian isyarat sederhana yang saat menjadi bentuk sekarang.

Kegunaannya bergantung pada peradaban yang menggunakannya.

Dengan pengaruh dari Hindu, Budha, Islam, Kristen dan Batak, Kulintang merupakan tradisi gong yang terus berkembang.

BACA JUGA:Tampil Elegan, Suzuki Celerio 2023 Hadir dengan Berbagai Keunggulan, Intip di Sini

Dimana, alat musik ini terbuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat.

Saat ini kehadiran Kulintang terus eksiswalau diterpa moderenisasi, tetap dipertahankan keberadaannya.

BACA JUGA:Sejak Berdiri Baru Ini Terjadi, Puluhan Sendal dan Sepatu Jamaah Jumatan di Masjid Agung Islamic Hilang

Bahkan, menjadi alat music kebangaan daerah di Komering.

BACA JUGA:Hasil Pilkades Serentak di OKU Timur, Cek Disini

Postur Kulintang sendiri mempunyai kontruksi fiber paralel.

Dimana nama Kolintang berasal dari suaranya seperti tong (nada rendah), ting (nada tinggi), dan tang (nada biasa).

BACA JUGA:Wow! Selain Sit-up, Olahraga Ini dapat Mengecilkan Perut Buncit

Dalam Bahasa daerah ajakan ‘Mari Kita Lakukan TONG TING TANG’ adalah ‘Menggemo Kumolintang’, seiring perkembangannya ajakan tersebut berubah menjadi ‘Kolintang’.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: