Komering Punya Alat Musik Kulintang, Ingin Tahu Sejarahnya? Yuk Simak Ulasannya di Sini

Komering Punya Alat Musik Kulintang, Ingin Tahu Sejarahnya? Yuk Simak Ulasannya di Sini

Kulintang merupakan alat musik yang kerap dijumpai saat acara adat, pernikahan dan acara lainnya tentunya tak asing lagi untuk didengar. Foto: Ist/net/ okutimurkab.go.id--

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM – Nama kulintang sebagai alat musik yang kerap dijumpai saat acara adat, pernikahan dan acara lainnya tentunya tak asing lagi untuk didengar khususnya bagi masyarakat Komering.

BACA JUGA:Harus Tahu! Ternyata Komering Memiliki Akasara Ka Ga Nga, Peninggalan Leluhur, Penasaran? Ini Penjelasannya

Kehadiran alat musik Kulintang ini sering menjadi pusat perhatian saat ditampilkan, ini lantaran suara yang ditimbulkannya memberi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA:Sejak Berdiri Baru Ini Terjadi, Puluhan Sendal dan Sepatu Jamaah Jumatan di Masjid Agung Islamic Hilang

Selain itu, para pemain alat musik kulintang ini mengenakan pakaian adat khas Komering.

BACA JUGA:Deru Terima Penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama

Tak jarang, kehadirannya sering diabadikan oleh yang melihatnya dengan mengunakan kamera hanphone android.

Untuk diketahui alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakan mendatar ini meruapak kebanggan bagi masyarakat Komering khsusunya, dan Sumatera Selatan umumnya.

BACA JUGA:ANAK ini Kepingin Pizza, Tapi yang Didapatnya GANDUM Goreng

Lantas, seperti apa sejarah dari Kulintang Sendiri? Kulintang atau disebut Kolintang merupakan alat musik yang terdiri dari barisan gong kecil yang diletakan mendatar.

Tidak begitu berat, bisa dibawa dengan cara dibopong bersamaan. Nah, alat musik ini dimainkan dengan diiringi oleh gong gantung, yang lebih besar dan drum.

Bila ditabuh, menimbulkan suara yang menarik perhatian orang.

BACA JUGA:Keluarga Sangat Berduka, Husni Mubarok Dimakamkan di Pemakaman Keluarga H Arwah Majeni Kedaton

Diketahui, Kulintang ini merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara yang telah hadir dan dimainkan selama berabad-abad di wilayah khususnya Kepulaun Melayu Timur seperti dikutif pada laman okutimurkab.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: