Pelaku Pembunuhan di OKU Selatan Ditangkap, Spontan Naik Pitam Hanya Karena Korban Berulang Kali Portal Jalan

Pelaku Pembunuhan di OKU Selatan Ditangkap, Spontan Naik Pitam Hanya Karena Korban Berulang Kali Portal Jalan

Wakapolres OKU Selatan Kompol Ikhsan Hasrul SH MH saat menjelaskan kepada awak media terungkapnya kasus pembunahan. Foto: Rendi/sumeks.co----

OKUTIMURPOS.COM - Kasus pembunuhan Samin (44), warga Desa Sukajaya OKU Selatan, yang ditemukan tewas dengan luka tusuk, di sebuah pondok kebun kopi wilayah Pematang Sunur, Dusun 09, Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan terungkap.

 

Samin dihabisi Supriyadi (35), warga Dusun 05, Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Oku Selatan, karena kesal. Berulang kali jalan desa yang digunakan untuk lalu lalang menuju kebun kopi miliknya selalu ditutup korban menggunakan ranting kayu atau lainya.

 

"Aku tu spontan kasal bae pak. Sudah berulang kali jalan itu ditutup. Sudah diomongin baek-baek, tapi masih bae cak itu (berulang ditutup). Pas hari kejadian itu, dio agak ngegas (nada tinggi) lajulah aku naik pitam Pak dan terjadi penikaman," ungkap Supriyadi saat gelar Perkara Mapolres OKU Selatan 7 Februari 2023. Seperti diketahui sebelumnya Minggu 5 Februari 2023,

 

korban Samin ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah pondok kopi. Mayat ini kuat dugaan usai dibunuh, karna ditemukan luka lebam dan dua luka tikam senjata tajam di bagian leher dan dagu.

 

Dari hasil penyidikan, Sat Reskrim Polres OKU Selatan yang juga berhasil mendapat keterangan informasi salah satu saksi yakni Subandi, bahwa korban dihabisi oleh tersangka pelaku Supriyadi. Hal ini diawali pelaku sedang mengerahkan pekerja di kebun milik pelaku, yang mana untuk menuju kebun milik pelaku harus melalui kebun milik korban.

 

Saat itu jalan menuju kebun milik pelaku di tutup atau diportal oleh korban dengan menggunakan kayu, sehingga tidak bisa dilalui. Melihat hal itu, pelaku menegur korban untuk membuka jalan dan saat itu juga terjadi percekcokan antara pelaku dengan korban dan berujung penusukan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam sehingga korban meninggal dunia.

 

Terkait korban yang dari hasil penyelidikan, memiliki gangguan mental atau gangguan jiwa. Tersangka mengaku, sempat mengetahui informasi tersebut. Namun saat kejadian tersebut, dia mengaku sudah terlanjur tersulut emosi. "Iyo pak, sempet terdengar masalah itu. Tapi, sudah terlanjur kejadian pak. Sekarang aku nyesal pak," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: