OKU Masih Kekurangan Kuota Rumah Subsidi
![OKU Masih Kekurangan Kuota Rumah Subsidi](https://okutimurpos.disway.id/upload/ee90d1ba32a9e293aa51718ff41e63e8.jpeg)
Naproni ST MKom yang juga anggota DPRD OKU, bergerak di bisnis property-ist-naproni
“Rumah ini kan kebutuhan pokok. Sehingga menurut saya, orang jika sudah berani mengambil rumah dia akan berusaha semaksimal mungkin membayar cicilannya. Kalau dia tidak bisa membayar itu artinya memang kondisinya lagi sulit,” tegasnya.
BACA JUGA:Perusahaan Jerman-China ini Keliling Sumsel
Oleh karena itu, lanjut Naproni, dia meminta kepada pemerintah hendaknya mempermudah persyaratan tersebut. “Memang rumah subsidi ini ada kemudahan. Seperti masyarakat dan developer mendapatkan subsidi pajak,” kata Naproni sembari menjelaskan angsuran macet paling 5 sampai 10 persen.
Dan kepada pemerintah pusat dan daerah, Naproni berharap ada dukungan dan dorongan. Contohnya, perumahan ini sangat membutuhkan listrik dan air.
“Terkadang soal air, pengembang harus membuat atau membeli sendiri instalasi untuk mengonekkan ke penyuplai seperti PDAM. Atau membuat sumur bor. Sementara sumur bor sangat sulit menemukan air di OKU ini. Instalasi PDAM pun mahal. Begitu juga dengan listrik. Hendaknya pemerintah pusat khususnya PLN agar memberikan akses kemudahan bagi pengembang untuk membuat jaringan baru,” pungkas Naproni. (pur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan