OKU Masih Kekurangan Kuota Rumah Subsidi

OKU Masih Kekurangan Kuota Rumah Subsidi

Naproni ST MKom yang juga anggota DPRD OKU, bergerak di bisnis property-ist-naproni

BATURAJA,OKUTIMURPOS.COM-Prospek bisnis rumah bersubsidi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) masih menjanjikan. Hampir setiap tahun jumlah pengembang bertambah. Perumahan baru terus berdiri.

 

Demikian diungkapkan Ketua DPD REI (Real Estate Indonesia) Kabupaten OKU periode 2018-2020, Naproni ST MKom. Menurut anggota DPRD OKU dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pangsa pasar rumah subsidi di OKU memang luar biasa. Sejak dia terjun ke dunia property ini perkembangannya pesat sekali.

 

BACA JUGA:Kaki Pecah-pecah, Ngelupas dan Luka Bisa Jadi Anda Terkena ini

 

 

“Saya mulai terjun ke property pada 2018 hingga sekarang. Dan perkembangannya memang sangat baik. Hampir setiap tahun kita kekurangan kuota. Apalagi sekarang kuotanya secara nasional. Artinya kuota itu diperebutkan oleh pengembang di seluruh Indonesia,” ujar Naproni.

 

Naproni yang juga berlatar belakang akademisi ini, terjun ke dunia pengusaha sejak 2010. Waktu itu dia belajar usaha kavlingan tanah (jual kavlingan). Dan sampai sekarang pun masih ada usaha kavling tanah. Kemudian, secara serius mengembangkan bisnis tanah ini pada 2012. Lalu, seiring dengan perkembangan dan permintaan konsumen pada 2018 dia mulai merambah ke bisnis property (perumahan) khususnya perumahan subsidi.

 

BACA JUGA:Viral, Video @MiraDesianaa Nonton Lampu Merah

 

“Prospeknya cukup menjanjikan. Itu tadi setiap tahun selalu kekurangan kuota. Untuk di OKU mungkin kebutuhan rumah subsidi ini mencapai 15 ribu unit per tahun. Inilah prospeknya. Dan potensi lahan pun di Kabupaten OKU masih banyak dan terjangkau oleh developer (pengembang),” ujar owner perusahaan kavling tanah dan perumahan Almi Kavling ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan