Arang Kayu di ‘Tugu Monas’

 

 

Jika bahan baku lancar, dalam sebulan bisa tiga kali bongkar arang. Artinya tiga kali proses pembakaran. Kalau bisa tercapai target 70 karung arang. Pendapatanya bisa Rp 4,5 juta. “Itu kalau mencapai target pak. Jadilah pak untuk hidup. Bukan untuk beli mobil,” katanya sambil senyum.

 

BACA JUGA:Fakta-Fakta Video Mesum Wanita Kebaya Merah: Ngaku Umur 24 Tahun hingga Polisi Melacak

 

Kini Ujang betul-betul menekuni usaha arang kayu itu. Sudah dua tahunan sejak dia merintisnya. Dia tidak lagi memikirkan untuk berkelana menjadi operator eskavator. Kalau pun ada yang minta bantuan tenaganya, masih pikir-pikir untuk menerima tawaran.

 

 

“Lebih baik buka usaha sendiri pak. Daripada selalu ikut kerja dengan orang. Kadang kita makan hati (nahan perasaan sakit hati). Sudah bekerja capek, hasilnya tidak seberapa. Kadang habis untuk bayar hutang,” tutup Ujang. (pur)

Sumber: liputan