Bekas Tapak Kaki Diduga Harimau di Muaratara, Ini Hasil Sementara Tim BKSDA Sumsel

Bekas Tapak Kaki Diduga Harimau di Muaratara,  Ini Hasil Sementara Tim BKSDA Sumsel

Tim BKSDA Sumsel, BPBD Muratara, pemerintah desa setempat dan masyarakat, mencari harimau.-Hengki Palpres.com---

MURATARA, OKUTIMURPOS.COM – Menindaklanjuti temuan warga terhadap harimau Sumatera di wilayah perkebunan perusahaan di Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Herman Deru: Ponpes di Sumsel Mampu Bersaing dengan Daerah Lain Mencetak SDM Berkualitas

Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumsel turun ke Kabupaten Muratara untuk memastikan kebenaran dari keberadaan binatang buas harimau sumatera.

BACA JUGA:Pelaksanaan APBD OKU Timur 2022 Berjalan Sesuai Direncanakan

"Tim dari BKSDA Sumsel sudah melakukan penelusuran dan pengecekan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Zainal Arifin.

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Sembako 700 KK Nelayan Terdampak Penyesuaian Harga BBM

Ia menjelaskan tim turun lantaran sejumlah warga mengaku melihat harimau di areal perkebunan sawit milik perusahaan di Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara.

BACA JUGA:INGAT! Ini Jadwal Resmi Pencairan Dana Bansos PKH Tahun 2023

Tim melakukan pencarian jejak tapak kaki binatang yang diduga harimau itu dalam kebun sawit perusahaan di tiga divisi.

BACA JUGA:Satu-satunya Camat Perempuan di OKU Timur, Kini Ciptakan Program Unggulan, 1 Diantaranya 'Si Jagung'

Mereka bermodalkan rekaman video yang dimiliki oleh salah seorang warga Desa Sungai Kijang, serta pengakuan beberapa pekerja perusahaan perkebunan sawit tersebut.

BACA JUGA:CATAT! Antisipasi Kemacetan Tahun Baru 2023, Bakal Ada Pengalihan Rekayasa Arus Lalu Lintas di Belitang

"Ada warga punya video tapak kakinya, langsung ditunjukkan lokasinya. Tim BKSDA sama anggota BPBD kita, pemerintah desa dan masyarakat ke lokasi menggunakan sepeda motor," ujar Arifin.

BACA JUGA:Tarif Tol Kayuagung - Palembang Diskon 50 Persen Untuk Semua Golongan Kendaraan, Berlaku Hingga 1 Januari 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: