Harus Tahu, Ini Sejarah Alat Musik Kulintang Komering

Harus Tahu, Ini Sejarah Alat Musik Kulintang Komering

Kulintang merupakan alat musik yang kerap dijumpai saat acara adat, pernikahan dan acara lainnya tentunya tak asing lagi untuk didengar. Foto: Ist/net/ okutimurkab.go.id--

Dengan pengaruh dari Hindu, Budha, Islam, Kristen dan Batak, Kulintang merupakan tradisi gong yang terus berkembang.

Dimana, alat musik ini terbuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat. Saat ini kehadiran Kulintang terus eksiswalau diterpa moderenisasi, tetap dipertahankan keberadaannya. Bahkan, menjadi alat music kebangaan daerah di Komering.

BACA JUGA:Ekonomi Syariah Terus Didongkrak, Bank Sumsel Babel Bantu Mart Booth, Enos: Dorong Pertumbuhan Usaha Kecil

Postur Kulintang sendiri mempunyai kontruksi fiber paralel. Dimana nama Kolintang berasal dari suaranya seperti tong (nada rendah), ting (nada tinggi), dan tang (nada biasa).

Dalam Bahasa daerah ajakan ‘Mari Kita Lakukan TONG TING TANG’ adalah ‘Menggemo Kumolintang’, seiring perkembangannya ajakan tersebut berubah menjadi ‘Kolintang’. *

 

 

Artikel ini telah terbit di website Pemkanb OKU Timut, okutimurkab.go.id dengan judul Kulintang Komering

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: okutimurkab.go.id