Baru Rencana, Pembatasan Wisatawan yang Naik ke Candi Borobudur 1.200 Orang per Hari, Masih Terus Dikaji

Baru Rencana, Pembatasan Wisatawan yang Naik ke Candi Borobudur 1.200 Orang per Hari, Masih Terus Dikaji

Kepastian wisatawan bisa naik ke Candi Borobudur masih terus dikaji. Image oleh Geoffery iGV dari Pixabay----

JAKARTA, OKUTIMURPOS.COM - Kepastian wisatawan bisa naik ke Candi Borobudur masih terus dikaji disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. 

Sandiaga baru saja membuka kegiatan Pabbajja Samanera di kawasan Candi Borobudur. Dan kepastian wisatawan bisa naik ke bangunan Candi Borobudur masih terus dikaji.

"Sekarang masih dikaji karena kami tidak ingin aspek konservasi nanti terabaikan, kata Sandiaga Uno di Magelang akhir pekan ini. 

"Sekarang sedang dipastikan," sambung Sandiaga. 

Acara ini diselenggarakan Majelis Agama Mahanikaya Indonesia.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, pemerintah belum bisa memberikan izin kepada pengunjung untuk naik ke struktur bangunan Candi Borobudur.

Jadi intinya, kepastian wisatawan bisa naik ke Candi Borobudur masih terus dikaji.

Menurut ia, nantinya akan ada pembatasan wisatawan yang naik ke Candi Borobudur, yakni 1.200 orang per hari. 

Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan antara pengelola dan pihak konservasi untuk selanjutnya bisa dijadikan keputusan lintas menteri.

"Sekarang dari aspek konservasi ini lagi dihitung," ungkap Sandiaga.

Memang ada batas sekitar 1.200 orang per hari yang bisa naik ke candi. Hal ini masih harus dipastikan dan polanya seperti apa, kendalanya seperti apa," katanya.

Kepastian wisatawan bisa naik ke Candi Borobudur masih terus dikaji, ada perkiraan bahwa nantinya para wisatawan bisa kembali naik ke Candi Borobudur. 

Sandiaga Uno memperkirakan pengunjung bisa naik ke struktur bangunan Candi Borobudur pada kuartal kedua tahun 2023. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co